Jumat 04 Jun 2021 16:15 WIB

Bandung akan Hadirkan Wisata Sejarah Sambil Bersepeda

Bandung memiliki banyak lokasi memiliki nilai sejarah.

Bandung akan Hadirkan Wisata Sejarah Sambil Bersepeda. Warga bersepeda di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (13/5). Sejumlah ruas jalan di Kota Bandung yang biasanya ramai nampak sepi saat Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Bandung akan Hadirkan Wisata Sejarah Sambil Bersepeda. Warga bersepeda di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (13/5). Sejumlah ruas jalan di Kota Bandung yang biasanya ramai nampak sepi saat Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Foto: Republika/Abdan Syakura

IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana menghadirkan program pariwisata bertema sejarah Bandung Lautan Api yang bisa dinikmati wisatawan sambil menggunakan sepeda. Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan wisata sejarah itu dengan mengunjungi titik-titik Stilasi Bandung Lautan Api.

Nantinya sepanjang jalur tersebut akan dibuat jalur sepeda. "Hari ini Jumat Bersepeda kunjungi beberapa titik yang punya nilai sejarah berkaitan dengan Peristiwa Bandung Lautan Api, ini betul-betul menjadi satu wisata sepeda baru," kata Yana, Jumat (4/6).

Baca Juga

Selain tema Bandung Lautan Api, menurutnya, masih banyak lokasi-lokasi di Bandung yang memiliki nilai sejarah, mulai dari Penjara Banceuy tempat Bung Karno dipenjara, Gedung Indonesia Menggugat, dan Rumah Ibu Inggit Garnasih. Maka dari itu, titik-titik bersejarah yang memiliki nilai pariwisata itu perlu terus dipelihara oleh Pemkot Bandung.

Ia memastikan akan memperbaiki apabila ada kerusakan pada titik-titik bersejarah itu. "Kita pelihara sama-sama, mana yang harus diperbaiki mana saja. Prinsipnya pelihara supaya menarik," kata Yana.

Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengatakan saat ini sejumlah jejak sejarah itu memang masih perlu diperbaiki sehingga nilai substansi sejarah yang akan dikunjungi oleh wisatawan nantinya tidak akan hilang. "Saya sampaikan ke Disbudpar untuk mengkaji perjuangan Bandung Lautan Api menjadi muatan lokal yang harus diperkuat," kata Tedy.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement