Senin 07 Jun 2021 16:10 WIB

Bupati: Investor Segera Kembangkan Wisata Desa Selopamioro

PT HeHa berencana membangun fasilitas publik untuk wisata di Desa Selopamioro.

Lembah Sungai Oya di Selopamioro, Bantul, Yogyakarta yang menjadi salah satu objek wisata yang kini sedang digemari wisatawan.
Foto: Bilal Ramadhan/Republika
Lembah Sungai Oya di Selopamioro, Bantul, Yogyakarta yang menjadi salah satu objek wisata yang kini sedang digemari wisatawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan bahwa investor yaitu PT HeHa berencana membangun fasilitas publik untuk wisata di kawasan pedukuhan Jetis, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri.

"Terkait dengan informasi rencana PT HeHa yang akan membangun fasilitas publik di Pedukuhan Jetis, Desa Selopamioro, Imogiri dari Pemerintah Kabupaten Bantul memang telah mendapatkan proposal permintaan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis.

Akan tetapi, menurut dia, terkait dengan hal itu pemerintah daerah melalui organisasi perangkat daerah (OPD) tentu akan melakukan kajian-kajian terlebih dulu khususnya tentang pemanfaatan ruang yang ada.

"Kalau memang pemanfaatan ruang itu bisa dimanfaatkan tentunya Pemkab Bantul akan memberikan fasilitasi, akan tetapi tentu kalau memang tidak sesuai dengan tata ruang kita akan menolak," katanya.

Sekda Bantul mengatakan, kehadiran investor di Kabupaten Bantul sangat dibutuhkan dalam rangka untuk pemenuhan kebutuhan tenaga kerja dan pengembangan ekonomi lokal yang ada di Bumi Bantul Projotamansari ini.

"Sehingga dengan kehadiran PT. HeHa yang Insya Allah memenuhi tata ruang sebagaimana yang telah ditetapkan akan bisa mengurangi ketimpangan wilayah yang ada di wilayah Bantul pada khususnya," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan bahwa rencana PT. HeHa mengembangkan wisata di Desa Selopamioro sejauh ini sampai pada pengurusan perizinan oleh pihak kelurahan atas pemanfaatan tanah kas desa ke pihak Pemerintah Daerah DIY.

"Yang kita tahu kemarin kayaknya dari desa untuk pengurusan pemanfaatan lahan itu, tanah kas desa yang rencananya akan dipakai itu seluas 1,7 hektare, itu harus diubah pemanfaatannya dengan izin Gubernur," katanya.

Konsep objek wisata di wilayah Desa Selopamioro menurut dia, tidak jauh berbeda dengan wisata yang lebih dulu dikembangkan di Kabupaten Gunung Kidul tersebut, yakni dengan menyuguhkan panorama alam dari perbukitan dan sungai yang melintasi wilayah itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement