Senin 07 Jun 2021 16:18 WIB

Pemkot Malang Luncurkan Aplikasi Si Melon Ijo

Selanjutnya, aplikasi ini akan menyasar pada 20 agen gas di Kota Malang.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Pemerintah Kota Malang meluncurkan aplikasi Si Melon Ijo di Balai Kota Malang, Senin (7/6).
Foto: Humas Pemkot Malang
Pemerintah Kota Malang meluncurkan aplikasi Si Melon Ijo di Balai Kota Malang, Senin (7/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang meluncurkan aplikasi Sistem Monitoring Evaluasi dan Koordinasi Elpiji Tiga Kilo (Si Melon Ijo). Peluncuran ini dilakukan di Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang, Senin (7/6).

Wali Kota Malang, Sutiaji menyatakan, aplikasi ini diluncurkan sebagai solusi pemantauan distribusi elpiji bersubsidi di Kota Malang. Lebih detail, aplikasi Si Melon Ijo bertugas memantau serta mensinergikan antarperan dalam distribusi elpiji.

Selain itu, juga memfasilitasi pengaduan masyarakat tentang permasalahan terkait elpiji tiga kilogram (kg) bersubsidi.  "Dan hal ini dilakukan melalui pendekatan pemanfaatan teknologi yang dapat diakses di laman simelonijo.id," katanya.

Menurut Sutiaji, saat ini pengendalian berkaitan dengan elpiji tabung tiga kg sangat penting dilakukan. Langkah ini bukan hanya untuk melihat sebaran maupun pemantauan. Namun lebih memastikan agar pangkalan-pangkalan gas dapat berlaku sesuai aturan.

Dengan kehadiran aplikasi, ia berharap elpiji tiga kg bersubsidi dapat terdistribusi kepada masyarakat yang berhak menerima. Dengan demikian, nantinya mampu meminimalisasi terjadinya penimbunan elpiji dan fluktuasi harga. Kemudian distribusi yang tidak tepat sasaran dan kelangkaan ketersediaan elpiji tiga kg.

Masyarakat Indonesia pada umumnya tahu bahwa yang memanfaatkan tabung hijau hanya orang-orang tertentu. "Manfaat yang lebih nanti juga harus untuk masyarakat. Dan dengan aplikasi ini goal-nya hak-hak masyarakat tidak dikurangi,” jelas pria berkacamata ini.

Aplikasi Si Melon Ijo merupakan inovasi yang dihadirkan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Malang. Program ini sekaligus menjadi kolaborasi antara Pemerintah Kota Malang bersama Pertamina dan Hiswana Gas.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi menambahkan, aplikasi hasil inovasinya telah melalui proses uji coba, evaluasi, dan bimtek bagi calon pengguna sistem. Selanjutnya, aplikasi Si Melon Ijo akan menyasar pada 20 agen gas di Kota Malang.

Kemudian menargetkan 601 pangkalan di Kota Malang dalam pendistribusian elpiji tiga kg. Diah berharap aplikasi Si Melon Ijo dapat membantu pantauan distribusi elpiji di Kota Malang lebih tepat sasaran.

Dengan kata lain, agen penyaluran gas dan pangkalan nantinya bisa menginput data tepat setiap hari. "Sehingga kita bisa melihat stok ketersediaan elpiji di lokasi tersebut per pekan,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement