IHRAM.CO.ID,TEHERAN -- Ketua Organisasi Haji dan Ziarah Iran, Alireza Rashidian, meminta Arab Saudi mengklarifikasi kemampuan negara tersebut dalam menjalankan ibadah haji. Permintaan ini muncul sejalan dengan rencana haji tahun ini karena merebaknya pandemi Covid-19.
Sebuah rapat Badan Perencanaan dan Koordinasi Pimpinan dan Organisasi Haji dan Ziarah diadakan di tempat Mausoleum Imam Khomeini (RA), Senin (7/6). Rapat ini berlangsung dalam rangka memperingati hari kematian ke-32 pendiri Revolusi Islam Imam Khomeini (RA).
Dilansir di Mehr News, Selasa (8/6), di awal pertemuan, Alireza Rashidian membacakan berita terkait pelaksanaan haji 2021. Ia menyatakan negara-negara Islam masih menunggu Arab Saudi untuk menentukan dan mengklarifikasi langkah-langkah yang diambil dalam haji tahun ini.
Tak hanya itu, ia juga menyebut Organisasi Haji dan Ziarah yang ia pimpin, saat ini sedang menangani masalah haji secara serius berdasarkan tugas yang melekat padanya. Ia menekankan, waktu semakin berlalu dengan cepat.
“Kami menunggu pejabat Arab Saudi untuk mengumumkan pada tingkat apa mereka dapat mengadakan ritual dan ritual haji," ujarnya.
Wakil Ketua Penyelenggara Ibadah Haji dan Ziarah, Akbar Rezaei, yang menjadi pembicara berikutnya menekankan saat ini pandemi global Covid-19 masih menyebar. Ia juga menyatakan jumlah pasien Covid-19 yang dilaporkan di kota suci Mekkah sudah maksimal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
