IHRAM.CO.ID, ALBIREH -- Pasukan Israel menyerbu markas utama organisasi kesehatan terkemuka di kota al-Bireh, Tepi Barat, Health Work Committees (HWC), Rabu (9/6) pagi. Mereka memerintahkan tempat itu untuk ditutup.
Dilansir dari Wafa News, Rabu (9/7), Manajer Umum HWC, Shatha Odeh mengatakan, tentara Israel bersenjata lengkap menghancurkan pintu utama markas HWC dan menerobos masuk. Mereka merusak sebagian besar isi kantor dan menyita empat komputer, sebelum memposting perintah militer untuk menutup gedung selama enam bulan, yang dapat diperbarui statusnya.
Dia menambahkan bahwa keputusan Israel untuk menutup organisasi datang dengan dalih keamanan yang lemah. Sambil mencatat bahwa ini adalah kedua kalinya markas digerebek selama dua bulan terakhir.
Pada 8 Maret, tentara Israel juga menggeledah bangunan HWC dan menyita hard disk tujuh komputer dan dokumen lainnya sebelum pergi. Odeh berjanji, HWC akan tetap menjalankan tugasnya meski harus mencari tempat lain.
Didirikan pada tahun 1985 oleh sekelompok sukarelawan Palestina yang bekerja di sektor kesehatan, HWC adalah organisasi kesehatan dan pembangunan non-pemerintah yang berupaya memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan penduduk Palestina. Penduduk yang hidup di bawah pendudukan Israel, khususnya orang miskin dan terpinggirkan.
Layanan HWC memberi kemudahan kepada lebih dari 400 ribu penerima manfaat, dengan layanan yang diberikan oleh 270 karyawan tetapnya dan lebih dari 150 profesional medis paruh waktu dan kontrak di 17 pusat kesehatan dan klinik di seluruh Tepi Barat. Pusat-pusat ini berkisar dari klinik kecil hingga rumah sakit bedah sehari yang menyediakan layanan kesehatan melalui kedokteran umum, laboratorium, radiologi, bedah, dan spesialisasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
