Senin 14 Jun 2021 18:39 WIB

Lagi, Satu Kampung Positif Covid-19 di Garut

Kampung tersebut diberlakukan pembatasan sosial berskala mikro.

Lagi, Satu Kampung Positif Covid-19 di Garut. Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Lagi, Satu Kampung Positif Covid-19 di Garut. Ilustrasi Covid-19

IHRAM.CO.ID, GARUT -- Puluhan warga terkonfirmasi positif Covid-19 di satu kampung kembali muncul di Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Akibatnya, kampung tersebut diberlakukan pembatasan sosial berskala mikro untuk mencegah penyebaran virus.

Camat Cisompet Rahmat Alamsyah membenarkan adanya warga di Desa Panyindangan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap. warga tersebut tidak menunjukkan gejala.

Baca Juga

"Saat ini mereka masih isolasi mandiri di rumahnya," kata Rahmat.

Ia menuturkan temuan kasus positif Covid-19 di kampung itu berawal dari adanya warga yang kehilangan penciuman pada Jumat (11/6), Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan setempat, Sabtu (12/6).

Dari 35 warga yang menjalani pemeriksaan itu warga yang positif Covid-19 sebanyak 26 orang. Kemudian dilakukan pemeriksaan lanjutan hingga laporan terakhir menjadi 29 orang.

Ia menyampaikan seluruh warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 langsung menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Rencananya tim Satgas Covid-19 akan menyiapkan Gedung Olahraga Desa Panyindangan untuk dijadikan tempat isolasi.

"Sampai hari ini belum ada yang dirujuk ke rumah sakit karena gejalanya masih ringan, kita fokuskan ke desa karena kejadian banyak," katanya.

Rahmat akan memberlakukan pembatasan sosial di kampung tersebut selama 14 hari dengan pengawasan petugas Satgas Covid-19. Tercatat warga yang tinggal di kampung tersebut sebanyak 98 kepala keluarga atau lebih dari 200 jiwa.

Mereka diminta bertahan di kampungnya dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan. Rahmat menyampaikan pemerintah akan menyiapkan kebutuhan hidup masyarakat selama diberlakukan pembatasan sosial.

"Itu akan disiapkan oleh pemerintah desa dan kabupaten, sebab kalau lockdown kita harus memenuhi jadupnya karena pergerakan mereka dibatasi," katanya.

Wabah Covid-19 di Kabupaten Garut masih terjadi. Sebelumnya, puluhan warga dalam satu kampung di Kecamatan Bungbulang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga harus menjalani isolasi di balai desa dan dibawa ke rumah sakit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement