Selasa 15 Jun 2021 18:54 WIB

Sikap Menjengkelkan Abu Lahab Saat Dijamu Rasulullah

Abu Lahab dikenal sangat membenci Rasulullah

Rep: Ali Yusuf/ Red: Esthi Maharani
Rasulullah SAW. Ilustrasi
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Rasulullah SAW. Ilustrasi

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Rasulullah Saw menjamu makan seluruh keluarganya sebelum mengajak mereka masuk agama Islam. Banyak yang hadir dalam jamuan makan itu termasuk paman Rasulullah, Abu Lahab. Ia dikenal sangat membenci Rasulullah

Rasulullah bersabda, "Wahai Ali sediakan sup kaki kambing dan makanan sebanyak satu 'Sha' dan undanglah Bani Hasyim untukku,"

Syekh Maulana Muhammad Yusuf Al-Qandahlawi dalam kitab 'Hayatus Sahabah' menuliskan, jumlah undangan yang hadir berkumpul di rumah Rasulullah ketika itu ada 40 orang. Rasulullah menyuruh agar makanan diambil dan dihidangkan di hadapan mereka.

Mereka semua makan hingga kenyang. Ada di antara mereka yang memakan gulai kambing dengan lauknya, kemudian meminum susu yang tersedia di dalam mangkuk hingga puas. Mereka berkata kepada beberapa orang di antara mereka.

"Semua yang kita saksikan ini seperti sihir saja,"

Mereka melihat ternyata yang berkata demikian adalah Abu Lahab.  Rasulullah bersabda:

"Wahai Ali masaklah kaki kambing dan satu 'Sha' makan dan sediakanlah semangkuk besar susu,"

Ali pun melakukan apa yang disuruh oleh Nabi. Mereka pun makan dan minum seperti pada hari pertama. Kemudian makanan dan minuman itu tetap tersisa sebagaimana Ia tersisa pada hari pertama.

Berkata lagi Abu Lahab, "Semua yang kita saksikan ini adalah sihir, seperti hari pertama."

Rasulullah SAW bersabda, "Hai Ali masaklah kaki kambing dan masaklah makanan dan sediakan semangkuk besar susu."

Ali pun melakukan apa yang diperintahkan Nabi SAW ketika Rasulullah SAW bersabda, "Ali undanglah Bani Hasyim untukku."  Dan Ali pun mengumpulkan mereka dan merekapun makan dan minum.

Setelah makam Rasulullah SAW bersabda, "Siapakah di antara kalian yang bersedia membelaku dengan agamaku?"

"Aku dan seluruh yang hadir di situ terdiam," kata Ali.

Ketika Rasulullah SAW mengulangi seruannya Ali pun berkata.

"Aku wahai Rasulullah,"

Rasulullah bersabda.

"Engkau wahai Ali, engkau hai Ali!

Ali-Haitsami berkata bahwa hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bazzar dengan lafal hadis menurut riwayatnya, juga Ahmad secara ringkas, dan ath- Tabrani dalam al-Ausath dengan ringkasan juga. Sedangkan para rawi Ahmad dan salah satu sanad Al Bazzar adalah rawi-rawi selain Syarik, dia adalah rawi tsiqah (bisa dipercaya).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement