Rabu 16 Jun 2021 18:42 WIB

Warga Batam Antusias Divaksinasi Covid-19

Jumlah warga yang datang untuk divaksinasi terus naik.

Warga Batam Antusias Divaksinasi Covid-19. Sejumlah warga mengikuti vaksinasi massal di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Batam, Kepulauan Riau, Senin (14/6/2021). Pemerintah Kepulauan Riau mendorong percepatan vaksinasi COVID-19 di Batam dan Bintan sebagai daerah yang akan  memulai rencana dibukanya perjalanan secara terbatas (travel bubble) atau gelembung koridor perjalanan untuk wisatawan mancanegara pada bulan Juli 2021.
Foto: ANTARA/Teguh Prihatna
Warga Batam Antusias Divaksinasi Covid-19. Sejumlah warga mengikuti vaksinasi massal di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Batam, Kepulauan Riau, Senin (14/6/2021). Pemerintah Kepulauan Riau mendorong percepatan vaksinasi COVID-19 di Batam dan Bintan sebagai daerah yang akan memulai rencana dibukanya perjalanan secara terbatas (travel bubble) atau gelembung koridor perjalanan untuk wisatawan mancanegara pada bulan Juli 2021.

IHRAM.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menilai warga setempat antusias menerima vaksin Covid-19. Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyatakan antusiasme warga terlihat dari banyaknya warga yang datang ke lokasi pusat pemberian vaksin di aula olahraga (sport hall) Temenggung Abdul Djamal dalam beberapa hari terakhir.

"Ini menunjukkan masyarakat memang sangat antusiasme divaksinasi," katanya dalam keterangan, Rabu (16/6).

Baca Juga

Berdasarkan catatannya, pada hari pertama pelaksanaan vaksin terdapat 900 warga yang datang. Jumlah warga meningkat pada hari kedua sebanyak 1.900 orang dan esoknya 2.500 orang.

Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan warga tetap menjalankan protokol kesehatan saat mengantre suntikan vaksin. Ia mengajak warga tetap mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan tidak berkerumun.

Ia mengakui terdapat antrean saat pelaksanaan vaksinasi di Temenggung Abdul Djamal. Namun, menurut dia, itu tidak berlangsung lama karena langsung ditangani petugas.

"Vaksinasi dimulai pukul 08.00 WIB tapi ternyata banyak yang sudah datang sebelum jam itu sehingga antrean sempat panjang, tapi itu tidak berlangsung lama," kata dia.

Ia langsung mengevaluasi hal itu agar tidak berulang. "Intinya kami tetap ingin lebih baik ke depan. Jangan sampai terjadi lagi seperti ini," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement