Kamis 17 Jun 2021 17:53 WIB

Korut Beri Bantuan Keuangan Pertama untuk Myanmar Sejak 2005

Korut menyumbang sekitar Rp 4,3 miliar untuk Myanmar.

Korut Beri Bantuan Keuangan Pertama untuk Myanmar Sejak 2005. Sebuah foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) resmi menunjukkan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un memimpin kursus singkat pertama untuk sekretaris kepala kota dan kabupaten. Komite Partai diadakan di aula konferensi gedung kantor Komite Sentral Partai Pekerja Korea (WPK), di Pyongyang, Korea Utara, 03 Maret 2021 (dikeluarkan 04 Maret 2021).
Foto: EPA-EFE/KCNA
Korut Beri Bantuan Keuangan Pertama untuk Myanmar Sejak 2005. Sebuah foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) resmi menunjukkan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un memimpin kursus singkat pertama untuk sekretaris kepala kota dan kabupaten. Komite Partai diadakan di aula konferensi gedung kantor Komite Sentral Partai Pekerja Korea (WPK), di Pyongyang, Korea Utara, 03 Maret 2021 (dikeluarkan 04 Maret 2021).

IHRAM.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara (Korut) telah memberikan dana senilai 300 ribu dolar AS (sekitar Rp 4,3 miliar) kepada prakarsa bantuan kemanusiaan yang dipimpin Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tindakan ini menandai donasi pertamanya ke negara lain sejak 2005.

Data layanan pelacakan keuangan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) yang diakses pada Kamis menunjukkan Korut telah membayarkan kontribusinya pada 24 Mei lalu ke Dana Kemanusiaan Myanmar. Lembaga tersebut menyerukan sekitar 276 juta dolar AS (sekitar Rp 3,8 triliun) untuk membantu Myanmar, tempat ratusan orang tewas sejak militer menggulingkan pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi pada Februari.

Baca Juga

Sejak itu, junta memulai tindakan keras berdarah terhadap pengunjuk rasa pro demokrasi, menambah perjuangan negara itu yang tengah menghadapi pandemi virus corona. Korut terakhir menyerahkan bantuan keuangan kepada PBB pada 2005. Saat itu, Korut memberikan 150 ribu dolar AS (sekitar Rp 2 miliar) untuk Indonesia, India, Thailand, Malaysia, Maladewa, dan Sri Lanka yang semuanya dilanda tsunami dahsyat pada Desember 2004.

Korut memiliki hubungan lama dengan Myanmar. Pemantau PBB mengatakan Pyongyang memasok senjata ke negara Asia Tenggara itu. PBB sedang menyelidiki kerja sama rudal antara kedua negara.

Korea Selatan (Korsel) juga telah memberikan 600 ribu dolar AS (sekitar Rp 8,6 miliar) kepada upaya PBB untuk mendukung Myanmar. Namun, Korsel menangguhkan pertukaran pertahanan dan melarang ekspor senjata dan barang-barang strategis lainnya ke negara Asia Tenggara itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement