Kamis 17 Jun 2021 19:36 WIB

Israel: Konflik yang Terjadi dengan Hamas Bukan Palestina

Israel ingin jalin hubungan dengan negara-negara mayoritas Muslim Asia Tenggara.

 Relawan Palestina mengatur kampanye untuk membersihkan jalan-jalan di Kota Gaza yang terkena serangan udara Israel selama konflik militer baru-baru ini antara Israel dan gerakan Islam Palestina Hamas.
Foto: Mohammed Talatene/DPA VIA REUTERS
Relawan Palestina mengatur kampanye untuk membersihkan jalan-jalan di Kota Gaza yang terkena serangan udara Israel selama konflik militer baru-baru ini antara Israel dan gerakan Islam Palestina Hamas.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Israel ingin membangun hubungan dengan negara-negara mayoritas Muslim di Asia Tenggara. Duta Besar Israel untuk Singapura Sagi Karni mengatakan kritik dari para pemimpin tiga negara itu tidak jujur dan mengabaikan sifat sebenarnya dari konflik, yang menurut dia berlangsung antara Israel dan Hamas, bukan dengan rakyat Palestina.

"Hamas adalah organisasi anti Semit ... Saya tidak yakin banyak orang yang berpartisipasi dalam debat media sosial benar-benar memahami sifat radikal dan fasis Hamas," kata dia kepada Reuters dalam sebuah wawancara video, Kamis (17/6).

Baca Juga

Karni mengatakan Israel mengakui ada korban sipil selama 11 hari permusuhan, tetapi satu-satunya cara bagi pihak mana pun untuk memiliki pengaruh yang berarti atas apa yang terjadi di Timur Tengah adalah dengan menjalin hubungan dengan Israel.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement