Jumat 18 Jun 2021 17:28 WIB

Magelang Siapkan Dua RS Isolasi Pasien Covid-19

Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Magelang Siapkan Dua RS Isolasi Pasien Covid-19. Seorang karyawan meniupkan nafas ke dalam kantong saat menjalani tes COVID-19 dengan metode GeNose C19 di klinik pratama Universitas Muhammadiyah, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (28/4/2021). Tes GeNose C19 diberlakukan bagi civitas akademika universitas tersebut guna mempersiapkan pembelajaran tatap muka dan mencegah penyebaran COVID-19.
Foto: ANTARA /Anis Efizudin
Magelang Siapkan Dua RS Isolasi Pasien Covid-19. Seorang karyawan meniupkan nafas ke dalam kantong saat menjalani tes COVID-19 dengan metode GeNose C19 di klinik pratama Universitas Muhammadiyah, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (28/4/2021). Tes GeNose C19 diberlakukan bagi civitas akademika universitas tersebut guna mempersiapkan pembelajaran tatap muka dan mencegah penyebaran COVID-19.

IHRAM.CO.ID, MAGELANG -- Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menyiapkan Rumah Sakit (RS) Candi Umbul Grabag dan RS Bukit Menoreh Salaman sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus Covid-19. "Kedua rumah sakit tersebut hanya untuk karantina atau isolasi terpusat tingkat kabupaten, khususnya mereka yang positif Covid-19 tetapi tanpa gejala," katanya, Jumat (18/6).

Baca Juga

Ia menegaskan kedua rumah sakit tersebut bukan untuk penanganan kesehatan, tapi hanya untuk karantina atau isolasi bagi yang positif Covid-19 tanpa gejala. Penanganan kesehatan bagi pasien Covid-19 dilakukan di RSUD Muntilan dan RSUD Merah Putih.

"Jadi orang sehat, tetapi positif Covid-19 supaya lebih aman, maka kami dorong ke sana," kata Nanda yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang ini.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Dwi Susetyo menyampaikan Kabupaten Magelang sebagaimana dalam kalender epidemiologi yang dihitung mingguan sampai saat ini masih dalam zona oranye. "Kalender epidemiologi dasarnya mingguan, sampai hari ini Kabupaten Magelang masih posisi oranye. Namun belum tahu besok dengan banyaknya kasus ini apakah masih di zona oranye atau merah," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement