REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan menggelar lelang tujuh Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (22/6) besok. Adapun target maksimal serapan surat utang sebesar Rp 45 triliun.
"Lelang dibuka pukul 09.00 dan ditutup pukul 11.00 WIB dan setelmen akan dilakukan pada Kamis (24/6),” tulis DJPPR dalam keterangan resmi seperti dikutip Senin (20/6).
Pertama, seri SPN03210922 dengan penawaran tingkat kupon diskonto dan jatuh tempo 22 September 2021. Kedua, seri SPN12220331 dengan penawaran tingkat kupon diskonto dan jatuh tempo 31 Maret 2022.
Ketiga, seri FR0086 dengan penawaran tingkat imbal hasil (yield) 5,5 persen dan jatuh tempo 15 April 2026. Keempat, seri FR0087 dengan yield 6,5 persen dan jatuh tempo 15 Februari 2031.
Kelima, seri FR0088 dengan yield 6,25 persen dan jatuh tempo 15 Juni 2036. Keenam, seri FR0083 dengan yield 7,5 persen dan jatuh tempo 15 April 2040.
Ketujuh, seri FR0089 dengan yield 6,87 persen dan jatuh tempo 15 Agustus 2051. Pelaksanaan lelang surat utang tambahan ini tertuang di dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 168/PMK.08/2019 dan PMK Nomor 38/PMK.02/2020.
"Pemerintah akan melakukan lelang SUN dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2021," tulis DJPRR.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
