Rabu 23 Jun 2021 07:58 WIB

Warga Kalsel Jangan Terkecoh Kasus Covid-19 Cenderung Turun

Kewaspadaan dari seluruh masyarakat pun dituntut lebih tinggi.

Warga Kalsel Jangan Terkecoh Kasus Covid-19 Cenderung Turun. Suasana vaksinasi COVID-19 untuk wartawan di Gedung PWI Kalsel, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (10/3/2021). Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan berkerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel dan sejumlah organisasi wartawan lainnya menggelar vaksinasi COVID-19 yang diikuti sebanyak 370 awak media di Kalimantan Selatan sebagai upaya membantu program pemerintah dalam penanggulangan pandemi COVID-19.
Foto: ANTARA/Bayu Pratama S
Warga Kalsel Jangan Terkecoh Kasus Covid-19 Cenderung Turun. Suasana vaksinasi COVID-19 untuk wartawan di Gedung PWI Kalsel, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (10/3/2021). Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan berkerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel dan sejumlah organisasi wartawan lainnya menggelar vaksinasi COVID-19 yang diikuti sebanyak 370 awak media di Kalimantan Selatan sebagai upaya membantu program pemerintah dalam penanggulangan pandemi COVID-19.

IHRAM.CO.ID, BANJARMASIN -- Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal mengingatkan masyarakat tidak terkecoh angka kasus Covid-19 yang cenderung turun dalam beberapa waktu terakhir.

"Dari angka memang landai dan menurun, namun bukan berarti penularan tak terjadi lagi. Tetap waspada karena pandemi masih terus mengancam jika kita lengah dan abai protokol kesehatan," katanya, Selasa (22/6).

Baca Juga

Kewaspadaan dari seluruh masyarakat pun dituntut lebih tinggi mengingat penyebaran Covid-19 varian delta yang saat ini mewabah di Pulau Jawa. Menurut Safrizal, wilayah Kalsel sangatlah terbuka, seperti penerbangan dari rute sejumlah bandara di Pulau Jawa ke Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin dan sebaliknya.

Untuk itulah, hanya protokol kesehatan yang lebih diperketat melalui penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat skala Mikro (PPKM Mikro) dengan monitoring dan pengawasan ketat. "Saya sudah minta bupati dan wali kota agar kampanye prokes terus digelorakan. Begitu juga penegakan aturan PPKM Mikro harus dipastikan berjalan maksimal dan dipatuhi masyarakat," katanya.

 

Di sisi lain, Safrizal juga menginstruksikan 13 wilayah di Kalsel dapat meningkatkan testing Covid-19 serta percepatan vaksinasi bagi seluruh sasaran yang ditargetkan agar kekebalan kelompok dapat terwujud. "Ayo bagi masyarakat yang belum divaksinasi silakan datang ke lokasi digelarnya vaksinasi. Hampir setiap hari sekarang diadakan pemberian vaksin Covid-19," ujarnya.

Safrizal belum memberlakukan lockdown lantaran tidak ada zona merah. Meski begitu, jika ternyata ada peningkatan kasus Covid-19 secara signifikan pada satu lokasi misal kelurahan atau kecamatan, maka langkah karantina wilayah secara terbatas bakal diambil dan paket bantuan sosial pun disiapkan.

Berdasarkan data terbaru kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan yang dipublikasikan Dinas Kesehatan per tanggal 21 Juni 2021 ada 35.570 orang positif terpapar Covid-19. Mereka terdiri dari 625 pasien dalam perawatan, 33.892 pasien sembuh, dan 1.053 meninggal dunia. Untuk perubahan dibanding hari sebelumnya, suspek berkurang lima orang, perawatan berkurang 25 orang, kasus positif bertambah 5 orang dan sembuh bertambah 29 orang serta satu meninggal dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement