Jumat 25 Jun 2021 17:21 WIB

Sultan HB X Putuskan Tutup Sementara Wisata Keraton Yogya

Penutupan wisata Keraton Yogyakarta berlangsung selama satu pekan.

Sultan HB X Putuskan Tutup Sementara Wisata Keraton Yogya. Abdi dalam menggunakan pelindung wajah mendampingi wisatawan di Keraton Yogyakarta, Selasa (22/9). Mengunjungi Keraton Yogyakarta kini menggunakan protokol baru. Tentunya menggunakan protokol kesehatan Covid-19. Seperti wajib menggunakan masker, mencuci tangan sebelum masuk, serta didampingi abdi dalem sebagai pemandu wisata. Jumlah pengunjung dalam satu rombongan juga dibatasi.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Sultan HB X Putuskan Tutup Sementara Wisata Keraton Yogya. Abdi dalam menggunakan pelindung wajah mendampingi wisatawan di Keraton Yogyakarta, Selasa (22/9). Mengunjungi Keraton Yogyakarta kini menggunakan protokol baru. Tentunya menggunakan protokol kesehatan Covid-19. Seperti wajib menggunakan masker, mencuci tangan sebelum masuk, serta didampingi abdi dalem sebagai pemandu wisata. Jumlah pengunjung dalam satu rombongan juga dibatasi.

IHRAM.CO.ID, YOGYAKARTA -- Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memutuskan menutup sementara sejumlah destinasi wisata milik Keraton Yogyakarta menyusul tingginya kasus penularan Covid-19.

"Penutupan wisata Keraton ini adalah salah satu upaya menekan penambahan kasus Covid-19 di DIY," kata Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Yogyakarta GKR Condrokirono melalui keterangan tertulis, Jumat (25/6).

Baca Juga

Menurut Condrokirono, penutupan sementara Wisata Keraton Yogyakarta berlangsung selama satu pekan mulai Sabtu (26/6) hingga Jumat (2/7). Lokasi wisata yang ditutup, antara lain Museum Kereta Keraton, Kompleks Pagelaran, Keben/Kompleks Kedhaton (Museum Keraton), Tamansari, serta Puralaya Imogiri dan Kotagede.

GKR Condrokirono mengatakan penutupan tempat wisata milik Keraton Yogyakarta tersebut dilakukan atas dhawuh dalem atau titah dari Sri Sultan Hamengku Buwono X. "Penutupan ini dilakukan untuk menjaga kesehatan keluarga besar Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, Abdi Dalem, beserta warga masyarakat Yogyakarta dari Covid-19," ujar putri kedua Sultan HB X ini.

Di samping itu, selama penutupan berlangsung, akan dilakukan pembersihan dan sterilisasi total pada lokasi-lokasi wisata milik keraton tersebut. Pembersihan lokasi-lokasi wisata, menurut dia, sejatinya tidak hanya dilakukan saat masa pandemi saja, melainkan saat situasi normal juga selalu secara berkala.

"Setelah adanya pandemi, pembersihan dilakukan lebih intens dan terjadwal untuk meminimalisir penyebaran virus. Kita upayakan yang terbaik," kata dia.

Ia juga senantiasa mengimbau masyarakat tetap menaati protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas. "Semoga kita semua senantiasa sadar dan tetap mawas diri," ujar Condrokirono.

Pada Kamis (24/6), kasus konfirmasi Covid-19 di DIY bertambah 791 kasus sehingga secara kumulatif mencapai 55.463 kasus. Sementara kasus sembuh bertambah 258 kasus menjadi 46.644 kasus dan meninggal bertambah 11 kasus sehingga total kasus meninggal mencapai 1.422 kasus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement