Senin 28 Jun 2021 00:45 WIB

Bima Arya: Covid-19 di Kota Bogor Sangat Mengkhawatirkan

Angka kasus positif Covid-19 di Kota Bogor rata-rata 300 kasus per hari.

Bima Arya: Covid-19 di Kota Bogor Sangat Mengkhawatirkan. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera menyiapkan pusat isolasi untuk pasien Covid-19 berbasis masyarakat. Pusat isolasi tersebut akan terletak di setiap kelurahan se-Kota Bogor.  Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, saat ini Pemkot Bogor sedang memeriksa seluruh kesiapannya. Diusahakan, pusat isolasi tersebut akan tersedia pekan depan.
Foto: shabrina zakaria
Bima Arya: Covid-19 di Kota Bogor Sangat Mengkhawatirkan. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera menyiapkan pusat isolasi untuk pasien Covid-19 berbasis masyarakat. Pusat isolasi tersebut akan terletak di setiap kelurahan se-Kota Bogor. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, saat ini Pemkot Bogor sedang memeriksa seluruh kesiapannya. Diusahakan, pusat isolasi tersebut akan tersedia pekan depan.

IHRAM.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor, Jawa Barat Bima Arya Sugiarto menyatakan penyebaran kasus Covid-19 di Kota Bogor situasinya sudah sangat mengkhawatirkan. Ketersediaan tempat tidur (BOR) di 21 rumah sakit rujukan sudah terisi hampir penuh.

"Situasinya sudah nyaris melampaui batas kita semua untuk menanganinya. Harus ada langkah-langkah yang luar biasa secara lebih makro," katanya usai mengunjungi Rumah Sakit Marzoeki Mahdi, Ahad (27/6).

Baca Juga

Menurut dia, berdasarkan data pada Dinas Kesehatan (Dinkes), dalam sepekan terakhir angka kasus positif Covid-19 di Kota Bogor sudah mencapai rata-rata 300 kasus per hari. "Ahad ini sampai pukul 14.00 WIB, kasus positif Covid-19 sudah mencapai 262 kasus," katanya.

Ia menjelaskan warga Kota Bogor yang positif Covid-19 dan masih sakit saat ini ada sebanyak 3.023 kasus. Sedangkan ketersediaan tempat tidur (BOR) untuk pasien Covid-19 di 21 rumah sakit rujukan ada 936 tempat tidur, serta di Pusat Isolasi Covid-19 di Gedung Pusdiklat BPKP di Ciawi ada 100 tempat tidur.

"BOR di RSUD sudah penuh 100 persen untuk pasien Covid-19, sedangkan di rumah sakit lainnya secara keseluruhan juga sudah terisi hampir penuh," katanya.

Ia juga menyebutkan persentase peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bogor pada pekan ini mencapai 78 persen dan angka kematian kasus Covid-19 pada pekan ini mencapai 125 persen. "Angka-angka ini sudah sangat mengkhawatirkan," katanya.

Dia mengatakan perlu diberlakukan kebijakan yang lebih ketat dalam skala lebih makro, agar pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro (PPKMmikro) di tingkat RW dan RT bisa tetap berjalan efektif. "Tanpa ada pembatasan yang ketat dalam skala lebih makro, maka PPKM mikro tidak akan efektif," ujar Bima.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement