Senin 28 Jun 2021 21:01 WIB

Panitia Tunda Piala Wali Kota Solo Atas Arahan Gubernur

Panitia penyelenggara mendapat rekomendasi sebaiknya turnamen tersebut ditunda.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Panitia Tunda Piala Wali Kota Solo Atas Arahan Gubernur. Undian Piala Wali Kota Solo
Foto: Instagram
Panitia Tunda Piala Wali Kota Solo Atas Arahan Gubernur. Undian Piala Wali Kota Solo

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO - Panitia penyelenggara Piala Walikota Solo 2021 menyatakan mendukung penuh rekomendasi dan arahan dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk menunda ajang pramusim tersebut. Sedianya, Piala Walikota Solo bakal digelar 29 Juni-4 Juli 2021 di Stadion Manahan Solo.

Ketua Organizing Committee Piala Walikota Solo 2021, Cahyadi Wanda, memberikan tanggapan terkait beredarnya statement mengenai penundaan turnamen Piala Walikota Solo 2021. "Dapat saya konfirmasi bahwa memang turnamen ini harus ditunda hingga waktu yang belum bisa kami putuskan. Alasannya apa, jelas kami mendukung penuh keputusan, rekomendasi dan arahan yang kami terima dari Pak Kapolda dan Pak Gubernur," terang Cahyadi saat jumpa pers secara virtual, Senin (28/6) malam.

Cahyadi menyatakan, panitia penyelenggara mendapat rekomendasi sebaiknya turnamen tersebut ditunda. Karenanya, panitia harus mengambil keputusan yang cepat. Sehingga, panitia mengambil keputusan sebaiknya ajang tersebut ditunda.

"Tujuan awal diadakannya turnamen ini adalah untuk memberikan hiburan kepada seluruh fans sepak bola yang ada di rumah agar mereka terus stay di rumah dan mendapat tontonan baik yaitu pertandingan sepak bola berkualitas. Tapi kembali lagi, kami mendukung penuh upaya pemerintah untuk menekan angka positif Covid-19 yang saat ini menyebar," paparnya.

 

Setelah membuat keputusan tersebut, lanjutnya, panitia langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terikait, terutama klub-klub yang sudah tiba di Solo. Dia menyebut, respons seluruh klub mendukung keputusan penundaan tersebut.

Panitia juga berkoordinasi dengan para pimpinan klub yang ternyata mengapresiasi dan mendukung. Para pimpinan klub menilai penundaan tersebut merupakan keputusan baik. Meskipun mereka sangat menanti turnamen itu karena seharusnya tunamen digelar pekan lalu.

"Namun setelah kami jelaskan bahwa turnamen ini harus ditunda memang ada kekcewaan, tapi prinsipnya semua mendukung dan semua siap apabila suatu saat turnamen ini kembali kami adakan. Fokus utama kami adalah keselamatan dan kesehatan para pemain selalu menjadi prioritas utama bagi panitia," ungkap Cahyadi.

Rencananya, Piala Walikota Solo akan diikuti oleh delapan tim dari klub Liga 1 dan Liga 2, yakni Arema FC Malang, Persib Bandung, Bali United, Bhayangkara FC, Persis Solo, PSG Pati, Sriwijaya FC, dan Rans Cilegon FC. Sriwijaya FC menggantikan Dewa United yang mengundurkan diri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement