REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Jumlah peserta yang mengikuti vaksinasi Covid-19 massal yang digelar Polresta Cirebon, menduduki peringkat kedua terbanyak di Jabar. Kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di Kabupaten Cirebon pada Sabtu (26/6).
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, didampingi Paurkes, Iptu Ilyas, mengatakan, jumlah warga yang mengikuti vaksinasi massal kemarin mencapai 13.997 orang. Menurutnya, jumlah tersebut melebihi dari target yang ditetapkan, yakni 12 ribu orang.
Arif pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan vaksinasi massal di Kabupaten Cirebon hingga berjalan lancar. Termasuk seluruh elemen masyarakat yang sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
''Kami sampaikan terima kasih kepada jajaran TNI, pemerintah daerah, Satgas Penanganan Covid-19, dan seluruh personel Polresta Cirebon dan Polsek jajaran yang terlibat dalam vaksinasi massal kali ini,'' kata Arif, di Mapolresta Cirebon, Senin (28/6).
Arif menambahkan, masyarakat yang mengikuti vaksinasi massal pada akhir pekan lalu selanjutnya akan disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua pada 28 hari mendatang, yakni 24 Juli 2021. Vaksinasi dosis kedua tersebut dilaksanakan di seluruh puskesmas se-Kabupaten Cirebon.
Arif mengungkapkan, pihaknya juga menggelar vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum di Poliklinik Polresta Cirebon. Adapun waktunya, setiap Senin mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.
''Silakan bagi masyarakat yang belum divaksin bisa datang langsung ke Mapolresta Cirebon,'' tutur Arif.
Arif menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi di Poliklinik Polresta Cirebon setiap Senin tersebut menyediakan kuota 200 orang. Persyaratannya cukup mudah, yaitu warga Kabupaten Cirebon berusia 18 tahun ke atas dan membawa KTP.
Polresta Cirebon juga berencana mendirikan gerai vaksinasi Covid-19 yang berkerja sama dengan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Pemkab Cirebon, dan lainnya. Namun, saat ini gerai vaksinasi tersebut masih dalam tahap persiapan dan bakal diluncurkan dalam waktu dekat.
''Lokasinya juga belum ditentukan. Kami masih mencari tempat yang representatif sehingga masyarakat tetap bisa menjaga jarak sesuai protokol kesehatan saat mengantre disuntik vaksin Covid-19,'' tandas Arif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
