IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Prancis secara mengejutkan tersingkir dalam ajang Piala Eropa 2020. Juara Piala Dunia 2018 tersebut harus rela mengangkat koper lebih awal setelah dikalahkan Swiss di babak 16 besar melalui drama adu penalti setelah sebelumnya bermain imbang 3-3 selama 120 menit.
Kemenangan Timnas Swiss merupakan kemenangan pertama dalam turnamen tersebut di fase gugur sejak Piala Dunia 1938. Berkat kemenangan ini, Granit Xhaka dan kawan-kawan akan menghadapi Timnas Spanyol di babak delapan besar pada Jumat (2/7) WIB.
Timnas Swiss saat ini memiliki sejumlah pemain Muslim yang berasal dari berbagai latar belakang imigran seperti Albania, Kosovo, Makedonia, Kroasia Bosnia, Tanjung Verde dan Pantai Gading.
Berikut beberapa fakta penting tentang sejumlah pemain Muslim top di timnas Swiss, dilansir di laman About Islam, Rabu (30/6):
1. Granit Xhaka
Granit Xhaka adalah pemain sepak bola profesional Swiss yang bermain sebagai gelandang untuk klub Inggris Arsenal. Ia lahir pada September 1992 di Basel dari orang tua Kosovo Albania.
Xhaka adalah bagian dari timnas Swiss yang memenangkan Piala Dunia U-17 FIFA 2009. Dia membuat debut seniornya pada 2011 dan telah memenangkan lebih dari 90 caps (penampilan), mewakili Swiss di Piala Dunia FIFA pada 2014 dan 2018, dan di UEFA Euro 2016.
2. Xherdan Shaqiri
Xherdan Shaqiri saat berusia 22 tahun mewakili tim nasional Swiss di Euro 2016 di Prancis. Lahir di Yugoslavia dari keturunan Albania, pesepakbola Muslim ini bermain sebagai gelandang untuk Liverpool di Liga Premier. Sejak terobosannya ke tim utama Basel, gelandang kidal itu mendapat pujian luas atas kecepatannya, baik saat memegang bola atau tanpa bola.
3. Admir Mehmedi
Lahir pada Maret 1991 di Makedonia, pesepakbola Muslim ini termasuk dalam skuat Swiss yang kini berpartisipasi di EURO 2020. Ia menghabiskan sebagian besar karir mudanya di FC Winthertu. Mehmedi yang berasal dari Albania memainkan pertandingan internasional pertamanya antara Inggris dan Swiss pada Juni 2014.
Bermain untuk Swiss di Kejuaraan U-21 Eropa UEFA 2011, pemain depan Muslim ini melakukan debut internasional pertamanya di tahun yang sama. Pemain berpostur tubuh 183 cm ini memiliki catatan 22 penampilan internasional dan dua gol internasional.
4. Haris Saferovic
Striker klub Portugal Benfica ini lahir pada Februari 1992. Dia memulai karir sepak bolanya 22 tahun yang lalu pada usia 7 tahun.
Dijuluki sebagai salah satu talenta terbaik Swiss, pesepakbola Muslim asal Bosnia ini terpilih untuk mempersembahkan Swiss di Piala Dunia FIFA 2014 dan Euro 2016. Seferovic memainkan pertandingan internasional debutnya pada Februari 2013 antara Yunani dan Swiss.
Bermain penuh di timnas sejak 2013, striker dengan tinggi 187 cm ini mewakili Swiss di Piala Dunia FIFA 2014, UEFA Euro 2016 dan Piala Dunia FIFA 2018, dengan mengemas lebih dari 70 penampilan.
Gol Seferovic di menit ke-92 dalam pertandingan Swiss melawan Ekuador, di Piala Dunia 2014 menentukan hasil pertandingan, dan memberikan negaranya kemenangan pertama dalam sejarah turnamen peringkat tertinggi FIFA.
5. Djibril Sow
Mohameth Djibril Ibrahima Sow lahir pada 6 Februari 1997. Dia adalah pemain sepak bola profesional Swiss yang bermain sebagai gelandang untuk klub Bundesliga Eintracht Frankfurt dan tim nasional Swiss.
Lahir di Swiss, Sow adalah keturunan Senegal dan Swiss. Dia mendapatkan penampilan pertamanya untuk tim nasional Swiss pada 8 September 2018, masuk sebagai pengganti Steven Zuber dalam kemenangan 6-0 melawan Islandia di UEFA Nations League. Pada Mei 2019, dia bermain di Final UEFA Nations League 2019.
6. Becir Omeragic
Lahir pada 2002 dari orang tua Bosnia, Becir Omeragic adalah pemain sepak bola profesional Swiss yang bermain sebagai bek untuk FC Zurich. Omeragic adalah pemain internasional muda Swiss.
Pada September 2020, ia dipanggil ke skuat Swiss untuk pertandingan UEFA Nations League melawan Ukraina dan Jerman. Dia melakukan debut pada 7 Oktober 2020 dalam pertandingan persahabatan melawan Kroasia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
