Selasa 06 Jul 2021 12:31 WIB

Arab Saudi Berjanji Pulihkan Keanekaragaman Hayati Laut

Arab Saudi Berjanji Pulihkan Keanekaragaman Hayati Laut

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Arab Saudi Berjanji Pulihkan Keanekaragaman Hayati Laut. Foto: Pantai Al-Umluj adalah salah satu destinasi wisata Arab Saudi yang paling banyak dicari.
Foto: Arab News
Arab Saudi Berjanji Pulihkan Keanekaragaman Hayati Laut. Foto: Pantai Al-Umluj adalah salah satu destinasi wisata Arab Saudi yang paling banyak dicari.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Arab Saudi menegaskan kembali komitmennya untuk melestarikan dan memulihkan keanekaragaman hayati laut, Senin (5/7).

Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian, Dr. Osama Faqeeha, mengatakan Arab Saudi adalah rumah bagi terumbu karang paling tangguh di Laut Merah. Pihaknya akan terus mengambil langkah-langkah untuk melindungi kehidupan laut ini.

Baca Juga

Hal ini disampaikan pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pelantikan Platform Akselerator Litbang Terumbu Karang Global, pada pertemuan perdana komite tata kelola platform.

Dilansir di Arab News, Selasa (6/7), platform ini merupakan inisiatif inovatif yang berorientasi pada tindakan, dengan tujuan menciptakan program penelitian dan pengembangan (R&D) global.

 

Lembaga ini ingin memajukan penelitian, inovasi dan peningkatan kapasitas di semua aspek konservasi, restorasi, maupun adaptasi terumbu karang. Mereka juga berupaya memperkuat dan menjaga komitmen berkelanjutan, yang dibuat untuk meningkatkan konservasi terumbu karang dan degradasi lebih lanjut.

Selama pertemuan tersebut, Faqeeha terpilih sebagai ketua komite tata kelola platform. Sementara Jennifer Koss, Direktur Program Konservasi Terumbu Karang di Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS, terpilih sebagai wakil ketua.

Wakil Menteri ini lantas menyoroti pentingnya platform dalam mempercepat penelitian ilmiah, pembahasan dan pemulihan terumbu karang di seluruh dunia menggunakan teknologi terbaru.

Laut Merah disebut menampung beberapa ekosistem terumbu karang paling produktif dan terkaya, dengan kerangka terumbu karang di sepanjang garis pantainya.

Scleractinian, karang pembentuk terumbu adalah spesies dasar ekosistem terumbu karang. Kerangka terumbu menyediakan perlindungan bagi ribuan spesies ikan dan invertebrata.

Pada September 2018, perjanjian kerangka kerja antara Prince Albert II dari Monaco Foundation dan Red Sea Collection dari Dana Investasi Publik ditandatangani, sehubungan dengan pembangunan berkelanjutan dan konservasi laut.

Perjanjian tersebut membuka jalan pertukaran keahlian untuk membantu menjaga keanekaragaman hayati laut, melindungi terumbu karang, serta memerangi polusi plastik.

Perlindungan ini akan sangat penting, mengingat Arab Saudi berupaya bergerak maju dengan rencana pembangunan berkelanjutan untuk Pantai Barat, termasuk proyek kota pintar NEOM dan inisiatif pariwisata Kepulauan Farasan.

Studi lingkungan besar telah dilakukan untuk memastikan ekologi sensitif kawasan itu akan dilindungi.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement