Selasa 06 Jul 2021 17:00 WIB

Ritual Manasik Haji Ingatkan Hamba, Allah SWT Mahaperencana

Ritual manasik haji mempunyai makna tersendiri yang agung

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Ritual manasik haji mempunyai makna tersendiri yang agung. Jamaah haji sedang wukuf di Arafah (Ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Ritual manasik haji mempunyai makna tersendiri yang agung. Jamaah haji sedang wukuf di Arafah (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, — Salah satu aspek yang istimewa dari ibadah haji menjadikan orang-orang mengingat rencana Allah SWT terhadap segala sesuatu. 

Ritual ibadah yang diletakkan pertama kali pada zaman Nabi Ibrahim AS dan disempurnakan pada zaman Nabi Muhammad SAW. Manasik haji melambangkan beberapa tahapan rencana ini. 

Baca Juga

Ibrahim meninggalkan tanah kelahirannya Irak menuju tanah Hijaz. Begitu pun pada saat ini jamaah haji pun meninggalkan rumah mereka dan berangkat ke tanah suci. 

"Di dekat Kabah mereka menanggalkan pakaian berjahit mereka untuk menggunakan dua helai kain seperti pakaian yang dikenakan oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS," katanya. 

Ketika mereka sampai di Makkah mereka berjalan di sekeliling Baitullah (Rumah Allah), seperti Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang telah memenuhi janji mereka kepada Allah yang melempar batu pada setan yang berusaha untuk menggagalkan. Mereka melempar batu ketiga jumrah, Jamarat.

"Semua itu dilakukan jamaah haji sambil membaca inilah aku berkhidmat padamu ya Allah."

Kumpulnya seluruh jamaah haji di padang Arafah merupakan puncak spiritual ibadah haji. Di sinilah mereka berjanji kepada Allah untuk meneladani kehidupan Ibrahim, Hajar, dan Ismail melaksanakan perintah Allah SWT. 

Apapun perintah itu mendasarkan hidup mereka pada kebenaran da jika perlu meninggalkan semua kesenangan hidup.

"Allah akan menjadi perhatian dan tujuan mereka yang tidak bisa dipalingkan kekuatan-kekuatan jahat apapun," katanya.  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement