Kamis 08 Jul 2021 10:38 WIB

Kirim Ancaman ke Pemain Brighton, Remaja Singapura Dihukum

Derek Ng De Ren melontarkan ancaman pembunuhan via Instagram ke Neal Maupay.

Rep: Hartifiany Praisra / Red: Israr Itah
 Neal Maupay dari Brighton dan Hove Albion.
Foto: AP Photo/Jon Super
Neal Maupay dari Brighton dan Hove Albion.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang remaja asal Singapura dijatuhi hukuman percobaan selama sembilan bulan setelah terbukti mengirim ancaman pembunuhan. Ancaman itu ditujukan pada pemain sepak bola asal Prancis yang membela Brighton and Hove Albion di Liga Primer Inggris, Neal Maupay.

Adalah Derek Ng De Ren, remaja berusia 19 tahun mengirim pesan ancaman setelah Brighton mengalahkan Arsenal pada Juni 2020 lalu. Dalam laga itu, Maupay bertabrakan dengan kiper Arsenal Bernd Leno. Insiden ini membuat Leno ditandu keluar lapangan pada babak pertama. Maupay kemudian mencetak gol kemenangan Brighton 1-0.

Baca Juga

Dia ditangkap pada awal tahun ini setelah pesan itu diselidiki oleh Liga Primer. Ng tidak dijatuhi hukuman penjara, melainkan pelayanan masyarakat selama 40 jam pelayanan dan menjalani konseling. Ng yang juga pendukung Arsenal akan diminta untuk mematuhi jam malam antara pukul 10 malam hingga 6 pagi.

Tidak berhenti di Ng, dilansir dari laman BBC, Rabu (7/7), sang ibu turut memberikan jaminan sebesar lima ribu dolar Singapura untuk memastikan Ng menjalani hukumannya. Ng menjadi orang pertama yang dinyatakan bersalah atas pelecehan pemain Liga Primer di luar Inggris.

Ng mengirim ancaman pembunuhan dengan pesan yang turut mengecam keluarga Maupay melalui Instagram setelah Maupay mencetak gol saat injury time. 

Hukuman tersebut mengakhiri kerja sama selama satu tahun antara otoritas sepak bola Inggris dan polisi Singapura dalam menyelidiki kasus ini. Diperkirakan setengah dari kasus pelecehan pada pemain sepak bola di Inggris berasal dari luar negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement