Sabtu 10 Jul 2021 13:20 WIB

Masjid Raya Sumbar Perketat Prokes Saat PPKM Mikro

Masjid Raya Sumbar Perketat Prokes selama PPKM Mikro

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
 Masjid Raya Sumbar Perketat Prokes Saat PPKM Mikro. Foto: Seorang qoriah tampil saat perlombaan cabang Qiraat Sabah Mujawwad Dewasa pada MTQ Nasional ke-28 di Masjid Raya Sumbar, Padang, Sumatera Barat, Ahad (15/11/2020). Sebanyak delapan cabang diperlombakan pada MTQ Nasional ke-28 dengan 12 lokasi di antaranya masjid-masjid besar dan auditorium kampus di kota itu.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Masjid Raya Sumbar Perketat Prokes Saat PPKM Mikro. Foto: Seorang qoriah tampil saat perlombaan cabang Qiraat Sabah Mujawwad Dewasa pada MTQ Nasional ke-28 di Masjid Raya Sumbar, Padang, Sumatera Barat, Ahad (15/11/2020). Sebanyak delapan cabang diperlombakan pada MTQ Nasional ke-28 dengan 12 lokasi di antaranya masjid-masjid besar dan auditorium kampus di kota itu.

IHRAM.CO.ID, PADANG- Pengurus Masjid Raya Sumatra Barat (Sumbar) memperketat penerapan protokol kesehatan Covid-19  selama berlangsungnya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kota Padang.

Ketua Pengurus Masjid Raya Sumbar, Sobhan Lubis, mengatakan pelaksanaan Sholat Jumat hari ini dilakukan dengan pengetatan protokol kesehatan dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga

"Kita memperketat aturan selama ini diterapkan, kita minta kepada petugas untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan," kata Sobhan,  Jumat (9/7).

Shoban menyebut biasanya pengurus masjid selalu menerapkan protokol kesehatan seperti biasa. di antaranya pengecekan suhu badan setiap masuk, mencuci tangan, dan memakai masker. Hal ini akan terus dilaksanakan di masa PPKM Mikro.

Sementara untuk jaga jarak menurutnya tidak rapat betul saat sholat. Imam saat memimpin sholat hanya mengingatkan luruskan dan rapikan shaf. Kalau dulu kata Shoban, biasanya luruskan dan rapatkan shaf sholat.

Kemudian saat sedang berlangsung khotbah oleh khatib saat sholat Jumat, jamaah diminta agar duduk dengan menjaga jarak dengan tetap memakai masker.

Sementara untuk khatib dibatasi waktunya tidak berlama lama memberi kutbah yaitu maksimal 20 menit. Sebelum kutbah sudah diingatkan kepada katib soal itu.

"Imam juga menyesuaikan saat memimpin sholat, kita ingatkan agar ayatnya tidak terlalu panjang sehingga tidak berlama-lama," katanya.

Shobhan mengimbau para jemaah yang datang ke masjid mematuhi penerapan protokol kesehatan  covid-19. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran covid-19 dan menjaga kekusyukan saat beribadah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement