Rabu 14 Jul 2021 09:14 WIB

Dzulhijah Pintu Neraka Ditutup

Bulan Dzulhijah memiliki keistimewaan lain yakni ditutupnya pintu neraka.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Esthi Maharani
Pencegah api neraka. Ilustrasi
Foto: Republika/Rakhmawaty Lalang
Pencegah api neraka. Ilustrasi

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Selain dosa para Nabi diampuni, bulan Dzulhijah juga memiliki keistimewaan lain yakni ditutupnya pintu neraka. Ustadz Ahmad Rifa'i Rf'an mengatakan, pintu neraka ditutup itu pada 7 Zulhijah.

"Dalam literatur agama kita disebutkan bahwa ada beberapa waktu ketika pintu neraka ditutup," kata Ustadz Ahmad Rifa'i Rf'an dalam bukunya "Bahkan Tuhan Pun Berkurban" .

Misalnya pada bulan Zulhijjah dan bulan Ramadhan, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila datang bulan Ramadan, dibukakanlah pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu neraka serta setan dibelenggu." (H.R Muslim).

Apa maksudnya pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup? Al-Qadhi mengungkapkan dengan gamblang.

 

"Pengertian dibukanya semua pintu surga oleh Allah SWT bagi para hambanya adalah agar senantiasa berbuat taat kepada bulan Ramadhan."

Kesempatan itu, kata Al-Qadhi tidak terdapat pada bulan-bulan lainnya, seperti sholat tarawih dan berbagai amal kebajikan lainnya. Ibadah istimewa itu menjadi kunci sekaligus pintu untuk memasuki surga Allah SWT.

"Sedangkan ditutupnya seluruh pintu neraka dan dibelenggunya setan mengandung arti supaya manusia menghindari berbagai macam pelanggaran," katanya.

Ustadz Ahmad Rifa'i Rf'an menyampaikan karunia Allah amat luas kepada manusia. Beragam macam kemudahan diberikan oleh-Nya. Ini tentunya agar hamba-hamba-Nya bisa meningkatkan kadar pengabdian kepada-Nya dengan lebih mudah dan ringan.

"Saudaraku mari kita gunakan kesempatan ini dengan sebaik mungkin. Mari mengisi bulan ini dengan beragam kebaikan. Jadikan bulan Dzulhijah sebagai momentum meningkatkan kadar taqwa dan iman, serta memperbanyak kualitas dan kuantitas ibadah kita kepada-Nya. Dengan demikian Allah Swt pasti akan memudahkan kita menuju surga-Nya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement