Kamis 15 Jul 2021 06:46 WIB

UMM Salurkan Bantuan untuk Warga Isolasi Mandiri

Pemberian bantuan ini masih menjadi bagian program UMM Berbagi untuk Negeri.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyalurkan bantuan kepada para penderita yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Foto: dok. Humas UMM
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyalurkan bantuan kepada para penderita yang melakukan isolasi mandiri (isoman).

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyalurkan bantuan kepada para penderita yang melakukan isolasi mandiri (isoman) pada Selasa (13/7).  Kampus putih menyiapkan berbagai logistik, sembako dan makanan pokok sebagai bentuk bantuan agar penyintas tak perlu repot keluar dari kediaman.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) UMM, Zakarija Achmat mengatakan, kegiatan ini merupakan respons UMM terhadap banyaknya mahasiswa, karyawan, dosen bahkan warga sekitar yang terpapar Covid-19. Mereka yang terjangkit terpaksa melakukan isolasi mandiri (isoman) agar tidak menularkannya kepada orang lain.

Maka dengan bantuan ini para penerima tidak perlu repot-repot keluar rumah dan membahayakan warga dan orang lain. "Kami juga memasukkan beberapa vitamin dan probiotik agar mereka bisa segera membaik,” ucap Zakarija.

Pemberian bantuan ini sebenarnya masih menjadi bagian program UMM Berbagi untuk Negeri yang sudah lama digalakkan. Sebut saja seperti bantuan bencana ke NTT dan gempa Malang Selatan beberapa waktu lalu. 

Pada kesempatan sama ini,  Zakarija mengatakan, bentuk bantuan yang disiapkan disesuaikan dengan kebutuhan penderita Covid-19. Beberapa di antaranya susu, obat-obatan, roti, madu, buah, suplemen dan kebutuhan lainnya.

Demi menjaga kesehatan sivitas akademika yang turut memberikan bantuan, UMM juga mengirim Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) untuk menemani sepanjang program dilaksanakan. Selain itu juga ditemani oleh tim dokter yang memantau keadaan warga penderita Covid-19. Protokol kesehatan terus diberlakukan dengan ketat agar tidak ada yang terpapar virus saat memberikan bantuan. 

“Tentu saya berharap agenda ini bisa memupuk dan meningkatkan kepedulian yang kita miliki. Utamanya dalam ranah kemanusiaan,” ungkapnya dalam pesan resmi yang diterima Republika, Rabu (14/7).

Salah satu penerima bantuan, Trisno Iryanto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak UMM. Bantuan yang diberikan mampu meringankan beban dan kebutuhan yang diperlukan. Apalagi ada tiga orang yang sedang isoman di rumahnya sehingga jumlah kebutuhan yang diperlukan juga sebanding. 

Saat ini, Trisno mengaku, kesehatannya sudah membaik dibandingkan hari-hari sebelumnya. Dia hanya mengalami batuk dan sesak beberapa kali. "Semoga saya bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement