Jumat 16 Jul 2021 00:05 WIB

Saudi Kirimkan Bantuan Penanganan Covid-19 ke Tunisia

Dua pesawat Saudi yang berisi pasokan medis Covid-19 vital telah tiba di Tunisia

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Habib Bourguiba, kota Tunis, Tunisia tampak kosong saat pemberlakuan karantina wilayah untuk mencegah penyebaran Covid-19 pad 9 Mei 2021. Pemerintah menolak memberlakukan total lockdown karena faktor ekonomi. Kini, sistem kesehatannya ambruk oleh lonjakan kasus Covid-19.
Foto: EPA
Habib Bourguiba, kota Tunis, Tunisia tampak kosong saat pemberlakuan karantina wilayah untuk mencegah penyebaran Covid-19 pad 9 Mei 2021. Pemerintah menolak memberlakukan total lockdown karena faktor ekonomi. Kini, sistem kesehatannya ambruk oleh lonjakan kasus Covid-19.

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Sebanyak dua pesawat Saudi yang berisi pasokan medis Covid-19 vital telah tiba di Tunisia. Bantuan diberikan di bawah perintah Raja Salman dari Arab Saudi.

Raja Salman mengarahkan King Salman Center for Relief and Humanitarian Action (KSRelief) segera mendukung Tunisia, dengan cara berkontribusi memberikan peralatan pencegahan dan pasokan medis, guna mengatasi dampak pandemi Covid-19.

Dilansir di Al Arabiya, Kamis (15/7), arahan tersebut disampaikan menyusul permintaan yang disampaikan Presiden Tunisia, Kais Saied.

Beberapa bantuan medis yang dikirimkan antara lain, 100 ventilator, 90 ventilator portabel, 169 oksigen konsentrator, 150 generator oksigen, 150 tempat tidur medis listrik, 27 monitor tanda vital dan 21 monitor pasien, empat monitor pasien EKG dan 3.000.000 masker bedah.

Tak hanya itu, ikut diberikan barang lainnya seperti 1.000.000 masker N95, 500.000 sarung tangan medis, 180 oksimeter denyut, 25 pompa infus intravena, 25 pompa obat intravena, sembilan defibrillator, 15 laringoskop video, lima elektrokardiograf (EKG), serta 8.000 alat pelindung (APD).

Duta Besar Saudi untuk Tunisia, Dr Abdulaziz Ali Al-Sager, mengatakan bantuan itu dikirim atas keinginan Raja Salman dan Putra Mahkota, Mohammed bin Salman. Saudi menyatakan diri berada di samping Tunisia untuk menghadapi wabah Covid-19 dan mengurangi dampaknya.

Menteri Kesehatan Tunisia, Dr Fawzi al-Mahdi, mengucapkan terima kasih. Bantuan itu datang sebagai penegasan kedalaman hubungan yang kuat dan mengikat kepemimpinan kedua negara.

Ia juga menyebut pemerintah akan segera mulai mendistribusikan bantuan dari Saudi ini ke seluruh wilayah rumah sakit Tunisia, yang tengah menghadapi penyebaran virus Covid-19.

Awal pekan ini, Raja Salman juga mengeluarkan arahan untuk mengirimkan satu juta dosis vaksin virus Covid-19 ke Tunisia.

Juru Bicara KSrelief, Dr Samer al-Jutaili, mengatakan koordinasi sedang dilakukan dengan kantor Presiden Tunisia. Kerja sama diperlukan untuk mempercepat kontrak dengan salah satu perusahaan internasional yang disetujui, guna memasok jumlah vaksin yang dibutuhkan dari pabriknya langsung ke Tunisia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement