Jumat 16 Jul 2021 00:17 WIB

Saudi Tangkap 122 Orang Atas Penipuan Status Kesehatan Covid

122 orang itu menguba status kesehatan warga dan ekspatriat dengan imbalan uang

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Vaksinator bersiap menyuntik vaksinasi Covid-19 Pfizer di Arab Saudi.
Foto: AP
Vaksinator bersiap menyuntik vaksinasi Covid-19 Pfizer di Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, RIYADH – Otoritas Pengawasan dan Antikorupsi Arab Saudi (Nazaha) mengumumkan sedang menyelesaikan penuntutan terhadap mereka yang terlibat secara ilegal mengubah status kesehatan warga negara dan ekspatriat dengan imbalan uang.

Awal bulan ini, pihaknya sudah menangkap 12 orang atas dugaan keterlibatan mereka dalam kegiatan kriminal dengan menggunakan situs jejaring media sosial. Dalam sebuah pernyataan pada Kamis pagi, pihak berwenang mengatakan setelah memperluas penyelidikan, kini telah ditemukan keterlibatan sebanyak 122 orang dalam penipuan tersebut.

Dari total 122 tersangka, sembilan orang yang terdiri dari tujuh laki-laki dan dua perempuan adalah pegawai kementerian kesehatan. Selain itu, 21 orang yang terdiri dari delapan warga negara laki-laki dan seorang warga negara perempuan, dan 12 orang asing bertindak sebagai fasilitator.

Sisanya, sebanyak 92 orang yang terdiri 57 warga negara laki-laki, 19 warga negara perempuan, dan 16 orang ekspatriat adalah penerima manfaat.

“Mengingat tindakan dan pelanggaran ini berdampak negatif yang mengerikan terhadap upaya yang dilakukan pemerintah dalam memerangi pandemi, otoritas menegaskan untuk terus mengejar karyawan, mediator, dan penerima manfaat yang terlibat,” kata pernyataan itu, dilansir Saudi Gazette, Kamis (15/7).

“Dengan tegas kami melanjutkan masalah ini lebih lanjut dan mereka akan menerima hukuman sesuai undang-undang yang berlaku,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement