Jumat 16 Jul 2021 13:57 WIB

Masjidil Haram Siapkan 100 Layar Panduan bagi Jamaah Haji

Layar panduan di Masjidil Haram untuk memudahkan para jamaah haji

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Layar panduan di Masjidil Haram untuk memudahkan para jamaah haji. Ilustrasi Masjidil Haram
Foto: AP/Amr Nabil
Layar panduan di Masjidil Haram untuk memudahkan para jamaah haji. Ilustrasi Masjidil Haram

IHRAM.CO.ID, MAKKAH — Kepresidenan Umum untuk Dua Masjid Suci telah memasang 100 layar elektronik di Masjidil Haram. Layar tersebut dimanfaatkan untuk panduan dan meningkatkan kesadaran pelaksanaan haji. 

Dilansir di Saudi Gazette, Jumat (16/7), layar itu digunakan untuk memastikan implementasi komprehensif dari rencana bimbingan bagi jamaah selama musim haji ini. 

Baca Juga

Direktur Departemen Umum Kerumunan di Masjidil Haram, Osama Bin Mansour Al Hujaili, mengatakan nantinya informasi ditampilkan dalam tiga bahasa yang berbeda, termasuk bahasa Arab, Inggris, dan Urdu. 

Dia juga mengatakan layar itu akan menyiarkan pesan kesadaran kesehatan berkaitan dengan Covid-19 dan langkah-langkah pencegahan untuk memastikan keselamatan peziarah. 

Dalam rangka menyambut jamaah haji tahun ini, Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci juga telah mengatur ulang jalur khusus untuk melakukan tawaf. 

Mereka menempatkan stiker lantai baru, sebagai tanda jarak pada mataf (area melingkar di sekitar Kabah). 

Upaya Kepresidenan mengatur ulang jalur ini merupakan bagian dari persiapan Arab Saudi dalam menyambut ibadah haji mendatang.  

Penataan kembali ini dilakukan dengan cara memastikan jarak fisik yang diperlukan antara setiap peziarah. Hal ini sesuai dengan langkah-langkah pencegahan dan protokol kesehatan untuk membendung penyebaran Covid-19. 

Total ada 25 lintasan khusus melingkar di mataf. Selain itu, tersedia pula empat lintasan di lantai dasar dan lima lintasan di lantai satu gedung mataf. Upaya ini juga dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah jamaah haji yang diharapkan.

 

Sumber: saudigazette 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement