REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- RSA UGM dan Gadjah Mada Medical Center (GMC) bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dalam pelaksanaan program vaksinasi. Selain kepada civitas UGM, vaksinasi diberikan kepada masyarakat sesuai sasaran prioritas.
Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSA UGM, dr Ade Febrina mengatakan, RSA UGM komitmen hentikan rantai penyebaran Covid-19 dengan pemberian vaksinasi. Ia berharap, kekebalan komunal segera terbentuk dan pandemi Covid-19 berakhir.
RSA UGM sudah memberikan layanan vaksinasi kepada masyarakat sejak 14 Januari 2021 dengan sasaran pemberian kepada tenaga kesehatan. Lalu, pada Juli terlibat vaksinasi massal dalam rangka HUT 75 Bhayangkara yang dihelat di JCM dan SCH.
Vaksinasi massal juga diselenggarakan di UGM pada Maret-Mei dengan sasaran penerima lansia dan civitas UGM. Vaksinasi pertama dilakukan 20-21 Maret 2021 di Grha Sabha Pramana UGM dengan 2.681 peserta lansia, dosen dan tendik UGM.
Kemudian, satu pekan setelahnya vaksinasi mulai diberikan kepada 7.321 pegawai yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini dilakukan dengan dukungan tenaga medis dari RSA UGM, GMC, dan RSUP Dr. Sardjito.
"Sampai sekarang, RSA UGM masih berperan aktif dalam memberikan vaksinasi covid kepada masyarakat sesuai sasaran prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah," kata Ade, Senin (19/7).
Kepala GMC, dr Yayuk Soraya menuturkan, GMC juga mulai memberikan layanan vaksinasi kepada masyarakat bulan ini dengan sasaran sekitar 550 orang. Sasaran kali ini warga Sleman atau yang berdomisili Sleman usia 12 tahun ke atas.
Yayuk menekankan, GMC terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Sleman, terutama terkait syaratan, alur dan sasaran. Dengan adanya percepatan vaksinasi ini, ia mengungkapkan, target cakupan vaksin terus ditambah setiap pekannya.
"Pendaftaran dan pengambilan jadwal dilakukan di daftarvaksin.slemankab.go.id. Untuk alur dan persyaratan memang masih terus ada perubahan karena diharapkan prosesnya jadi mudah, cepat, aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat," ujar Yayuk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
