Jumat 23 Jul 2021 20:10 WIB

Covid-19 Melonjak, Rental Kolam Renang Spanyol Marak

Pandemi telah mengangkat bisnis pembuatan dan pemeliharaan kolam renang pribadi.

Covid-19 Melonjak, Rental Kolam Renang Spanyol Marak. Sejumlah orang dengan memakai masker wajah untuk mencegah Covid-19 berjalan di pusat kota Barcelona, Spanyol, Rabu, (23/9). Saat ini Spanyol sedang berjuang untuk menahan gelombang kedua Covid-19 yang telah menewaskan sedikitnya 30.000 orang menurut kementerian kesehatan Spanyol. Foto AP / Emilio Morenatti
Foto: Foto AP / Emilio Morenatti
Covid-19 Melonjak, Rental Kolam Renang Spanyol Marak. Sejumlah orang dengan memakai masker wajah untuk mencegah Covid-19 berjalan di pusat kota Barcelona, Spanyol, Rabu, (23/9). Saat ini Spanyol sedang berjuang untuk menahan gelombang kedua Covid-19 yang telah menewaskan sedikitnya 30.000 orang menurut kementerian kesehatan Spanyol. Foto AP / Emilio Morenatti

IHRAM.CO.ID, ARROYOMOLINOS -- Mendinginkan tubuh di pertengahan Juli yang terik di Spanyol tengah tak lagi harus memiliki kolam sendiri atau berisiko tertular Covid-19 di fasilitas renang publik yang penuh sesak.

Pramusaji berusia 21 tahun asal Madrid Aura Cenet dan tiga temannya menyewa kolam renang pribadi di sebuah rumah di Arroyomolinos, kota berjarak 28 Km dari ibu kota Spanyol lewat aplikasi Swimmy. "Kami lebih aman di sini, tanpa orang lain yang mengganggu. Ini ide yang bagus. Saya tak berpikir akan kembali lagi ke kolam renang umum di kota," kata Cenet sambil bersantai di kolam itu.

Baca Juga

Pandemi telah mengangkat bisnis pembuatan dan pemeliharaan kolam renang pribadi ketika banyak orang menghindari kolam umum dan pantai. Fluidra, perusahaan pembuat perlengkapan kolam renang terbesar di dunia, pada Mei membukukan keuntungan 40 kali lipat.

Perusahaan Spanyol itu mengatakan permintaan kolam renang di perumahan kemungkinan akan tetap besar. Direktur Komunikasi di kantor cabang Swimmy di Spanyol Estefania Leiva mengatakan para pemilik kolam yang menggunakan aplikasi Swimmy bisa menghasilkan 1.200 euro (sekitar Rp 20,5 juta) per bulan dari penyewaan kolam renang mereka.

Swimmy didirikan pada 2017 di Prancis. Tarif sewa di daerah Madrid umumnya berkisar 12-30 euro per orang untuk setengah hari.

"Meskipun pembatasan (Covid-19) telah dilonggarkan tahun ini, pada Mei dan Juni jumlah pemesanan yang kami terima naik dua kali lipat dibandingkan tahun lalu," kata Leiva.

Lonjakan baru kasus infeksi bulan ini telah memaksa sejumlah wilayah memberlakukan pembatasan dalam beberapa pekan terakhir. Dia menambahkan ada 150 ribu pengguna aplikasi yang bisa memilih di antara 3.500 kolam renang pribadi di Spanyol dan Prancis.

Swimmy juga beroperasi di Italia, Jerman, dan Amerika Serikat. Vanessa Ghirardato, pemilik kolam yang disewa Cenet dan kawan-kawannya, mulai menggunakan aplikasi itu tahun lalu.

"Saya jarang menikmati kolam renang, jadi jika saya hanya menggunakannya beberapa jam, saya ingin orang lain juga menikmatinya dan uang pun mengalir karena kolam renang semacam ini mahal biaya pemeliharannya," kata Ghirardato.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement