IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Metode pembayaran tunai langsung di tempat (CashOn Delivery/COD) menjadi modus dua tersangka berinisial DP dan IG untuk menggasak motor dan ponsel korbannya berinisial RM di kawasan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, pada Senin (19/7).
Kepala Kepolisian Sektor Koja Komisaris Polisi Abdul Rasyid mengatakan, kedua tersangka sudah ditangkap oleh Unit Reserse Kriminal Polsek Koja yang dipimpin Kepala Unit Reskrim Inspektur Satu Wahyudi pada Rabu (21/7).
"Tersangka DP menyanggupi membeli ponsel korban tetapi secara COD sehingga korban menyetujuinya. Namun setelah ketemu, DP dan rekannya IG ternyata sudah berencana mengambil barang barang milik korban di tempat kejadian perkara," ujar Rasyid di Markas Polsek Koja, Jakarta Utara, Jumat (23/7).
Tidak hanya menggasak satu unit ponsel yang ingin dijual korban, para tersangka juga menggasak satu unit sepeda motor dan ponsel lain yang dibawanya sebelum kemudian melarikan diri.
Korban tidak dapat berkutik saat barang-barangnya dibawa paksa oleh tersangka karena terancam akan disabet dengan sebilah celurit bergagang kayu dan ditodong menggunakan benda mirip pistol yang ternyata hanya korek api.
"Tersangka memang menyiapkan sebilah celurit dan korek yang menyerupai pistol saat korban dan para pelaku sudah bertemu," kata Rasyid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
