Ahad 25 Jul 2021 00:15 WIB

Puskesmas Garut Diminta Sedia Paket Obat untuk Pasien Isoman

Setiap puskesmas di Garut diminta membuat paket obat untuk pasien isoman

Rep: Bayu Adji P/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Bupati Garut Rudy Gunawan menginstruksikan seluruh puskesmas membuat paket obat untuk warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Dengan begitu, warga Kabupaten Garut yang menjalani isoman tetap dapat pelayanan kesehatan.

"Saya mengimbau dan memerintahkan kepada seluruh puskesmas membuat paket-paket obat untuk kita serahkan kepada mereka yang isoman, mereka yang sudah dinyatakan terkonfirmasi, atau mereka yang kontak erat," kata dia melalui keterangan resmi, Sabtu (24/7).

Baca Juga

Rudy mengatakan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut telah membuat paket obat untuk para pasien Covid-19 yang menjalani isoman. Ia mengapresiasi langkah tersebut dan menurutnya hal itu juga harus diterapkan di setiap puskesmas.

"Paket-paket obat ini bagus, ada obat yang bergejala ringan, tanpa gejala, dan bergejala sedang," terangnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut juga berencana bantuan kebutuhan pokok kepada warga yang sedang menjalani isoman. Diharapkan dengan berbagai bantuan itu warga Garut yang menjalani isoman tetap merasa aman.

"Nanti dari Dinas Sosial Insya Allah akan memberikan beras dan lauk pauk sebagainya sehingga mereka yang yang diisolasi di rumah merasa aman," ujar dia.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, hingga Jumat (23/7) total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 22.731 kasus. Dari total kasus itu, sebanyak 658 orang masih menjalani isolasi mandiri, 263 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 20.727 orang sembuh, dan 1.083 orang meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement