Senin 26 Jul 2021 14:25 WIB

Lima Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Umrah Dibuka

Arab Saudi mengumumkan pembuka penerbangan Umrah.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Jamaah Umrah
Foto: Republika/Heri Ruslan
Ilustrasi Jamaah Umrah

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Arab Saudi mengumumkan pembuka penerbangan Umrah bagi para jamaah internasional mulai 1 Muharram 1443/9 Agustus 2021. Informasi tersebut disampaikan Haramain Sharifain.

Pemilik Travel Taqwa Tours Rafiq Jauhary mengatakan, info tersebut baru permulaan. Namun, setidaknya hal itu bisa memberikan harapan kepada penyelenggara umrah terutama jamaah yang tertunda keberangkatnya.

Baca Juga

"Setidaknya dapat menjadi angin segar bagi penyelenggara haji dan umrah," kata Rafiq saat dihubungi, Senin (26/7).

Menurutnya ada beberapa hal perlu diperhatikan, di antaranya. 

1. Indonesia termasuk di antara negara yang masih berada dalam daftar hitam (black list) karena kasus covid-19 yang masih sangat tinggi.

2. Jamaah Indonesia masih ada kemungkinan berangkat umrah yaitu dengan cara mengurus visa umrah ke negara ketiga, namun ini tentu beresiko besar

3. Vaksinasi di Indonesia masih sangat rendah, lebih lagi vaksin Sinovac dan Sinopharm memerlukan dosis tambahan (booster) untuk dapat diterima di Arab Saudi. Akan tampak sangat egois jika memaksakan untuk meminta dosis tambahan sementara masyarakat lain masih banyak yang belum menerima satu dosis pun.

4. Selagi virus corona belum stabil, masih ada banyak varian turunannya maka penyelenggaraan umrah masih sangat rawan buka-tutup. Regulasinya pasti akan berubah-ubah.

5. Akan lebih aman jika ummat Islam di Indonesia bersabar dulu. Hendaknya travel umrah tidak tergesa membuka pendaftaran, dan para jamaah jangan tergesa membayar biaya umrah karena paket perjalanannya pun belum ada kejelasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement