Selasa 27 Jul 2021 02:30 WIB

Mualaf yang Pernah Hancurkan Masjid Babri India Meninggal

Dalam 26 tahun berikutnya hidupnya, Mohammed Amir berhasil membangun 91 masjid.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Masjid Babri di Ayodhya, India yang sejak lama menjadi sengketa antara Muslim dan Hindu.
Foto: AP Photo
Masjid Babri di Ayodhya, India yang sejak lama menjadi sengketa antara Muslim dan Hindu.

IHRAM.CO.ID, NEW DELHI -- Seorang mantan aktivis Sangh dan karsevak yang ikut serta dalam penghancuran Masjid Babri, yang kemudian menerima Islam dan berganti nama menjadi Mohammed Amir, ditemukan tewas di rumahnya di India. Keadaan seputar kematiannya saat ini masih belum jelas.

Amir ditemukan tewas, ketika sedang membangun sebuah masjid dengan nama Masjid-e-Rahmiya. Atas kematian tersebut, Inspektur Kanchanbagh mengatakan hingga saat ini belum diketahui alasan pasti kematiannya.

Baca Juga

"Jika kami menerima pengaduan tentang kecurigaan atas kematiannya dari anggota keluarga, polisi akan melanjutkan pemeriksaan jenazah dan mencatatkan kasus ini," kata dia.

Sebelum masuk Islam, Mohammed Amir dikenal sebagai Balbir Singh, dan berfungsi sebagai pemimpin karsevak dan Sangh. Karsevak adalah seseorang yang dengan rela menyerahkan dirinya dan waktunya untuk tujuan Dharma. Pada tahun 1992, Balbir Singh, saat melantunkan pujian untuk 'Lord Ram', berpartisipasi dalam penghancuran masjid Babri di kota Ayodha, India.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement