IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Upaya sterilisasi di Masjidil Haram semakin diintensifkan. Hal ini dilakukan mengingat tempat suci tersebut mulai menerima jamaah umrah, setelah selesainya haji 2021.

Dilansir di Arab News, Selasa (27/7), tata cara pengaturan keluar masuknya jamaah, pengalokasian jalur khusus bagi jamaah berkebutuhan khusus, serta skema pendistribusian botol air Zamzam ke area sholat, pelataran maupun area tawaf juga disiapkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan jamaah umrah.

Jamaah haji asing diumumkan dapat melakukan umrah dengan dimulainya tahun baru Islam, yang diperkirakan jatuh pada 10 Agustus. Hal ini disampaikan Wakil Menteri Haji dan Layanan Umrah, Hesham Saeed, kepada saluran berita Al-Ekhbariya.

Gelombang pertama jamaah umroh tiba di Makkah, Ahad (25/7) waktu setempat. Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan otoritas terkait.

Dalam pelaksanaan umroh kali ini, terdapat lokasi tertentu yang disiapkan untuk melakukan sholat sesuai dengan protokol Covid-19. Peziarah juga diharuskan mengikuti tanda yang ada di lantai saat melakukan Tawaf, seperti yang terlihat selama haji dan selama pandemi corona.

Jamaah umroh bisa mengakses situs Kementerian Haji dan Umrah Saudi, maupun mengunduh aplikasi Manasikana untuk mendaftar Umroh secara daring. Pelaksanaan umrah telah ditangguhkan pada pekan pertama Dzulhijjah, untuk persiapan haji yang dimulai 17 Juli lalu.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika