Kamis 29 Jul 2021 02:07 WIB

Enam Hari Olimpiade, Para Atlet Mulai Tinggalkan Tokyo

Protokol kesehatan ketat memaksa atlet pulang lebih cepat sebelum Olimpiade selesai.

Para atlet di pembukaan Olimpiade Tokyo (ilustrasi). Sejumlah atlet sudah mulai meninggalkan Tokyo setelah selesai bertanding.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Para atlet di pembukaan Olimpiade Tokyo (ilustrasi). Sejumlah atlet sudah mulai meninggalkan Tokyo setelah selesai bertanding.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Enam hari sejak pembukaan Olimpiade Tokyo, para atlet sudah memulai perjalanan pulang mereka karena kebijakan Covid-19 yang ketat di Jepang melarang perpanjangan masa tinggal. Tim Olimpiade biasanya tetap tinggal selama beberapa hari setelah pertandingan mereka berakhir untuk mengikuti perayaan upacara penutupan, menonton olahraga lain, dan berpesta dengan atlet lain. Kali ini, protokol kesehatan yang ketat memaksa atlet pulang lebih cepat sebelum Olimpiade, yang berlangsung pada 23 Juli - 8 Agustus, berakhir. 

Atlet tiba tidak lebih awal dari lima hari sebelum pertandingan atau perlombaan mereka dimulai dan terbang kembali dalam waktu 48 jam setelah selesai berlaga. Aturan ini untuk meminimalkan risiko infeksi dan penyebaran virus kepada penduduk setempat.

Baca Juga

Tim sofbol Australia berangkat ke Sydney pada Rabu (28/7), sebagai bagian dari kelompok pertama tim Australia yang meninggalkan Tokyo, dan akan dikarantina selama 14 hari di negara asalnya. "Meskipun tim telah divaksinasi dan dites Covid-19 setiap hari selama Olimpiade, seperti warga Australia lainnya yang kembali dari luar negeri, mereka akan tetap dikarantina selama 14 hari dan akan menjalani tes rutin," kata Kepala Eksekutif Komite Olimpiade Australia Matt Carroll, dikutip dari Reuters, Rabu.

"Kembalinya tim dan karantina telah menjadi bagian integral dari perencanaan kami untuk Olimpiade ini."

Pada akhir pekan depan, sekitar 250 atlet Australia dan ofisial tim, lebih dari 850 orang, akan kembali ke negaranya. Bagi peraih medali emas kayak Jerman Ricarda Funk, yang akan pulang Kamis, Olimpiade Tokyo sukses besar. Namun dia hampir tidak punya waktu untuk merasakan suasana di kampung atlet. Tempat ini biasanya dikenal karena kehidupan sosialnya yang aktif. Sebab lebih dari 10 ribu atlet dari lebih dari 200 negara tinggal di sana.

"Ini benar-benar menyedihkan karena ini adalah Olimpiade pertama saya dan saya benar-benar ingin menikmati Kampung Atlet Olimpiade dan perasaan Olimpiade sedikit lebih banyak," kata Funk.

"Terutama karena di hari-hari pertama, saya fokus pada kompetisi dan saya tidak bisa benar-benar santai. Jadi di hari terakhir saya di sini, saya mencoba untuk benar-benar merasakan semuanya."

Atletik, olahraga terbesar di Olimpiade dalam hal jumlah atlet yang ambil bagian, baru akan dimulai Jumat (30/7). 

Kota Tokyo mencatat 3.177 kasus virus corona baru, Rabu (28/7), menurut pengumuman pihak berwenang. Angka ini mencapai rekor tertinggi harian untuk dua hari berturut-turut ketika lonjakan kasus Covid-19 memberi tekanan pada rumah sakit.

Olimpiade ditunda tahun lalu karena pandemi dan survei secara konsisten menunjukkan bahwa mayoritas warga Jepang menentang penyelenggaraan Olimpiade selama pandemi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement