REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Seorang remaja Pakistan berusia 19 tahun telah menjadi pendaki orang termuda yang mencapai puncak K2. Alpine Club of Pakistan mengatakan Shehroze Kashif berhasil mencapai puncak setinggi 8.611 meter pada Selasa (27/7) pukul 08.10 waktu setempat.
Pada Mei, Kashif menjadi orang Pakistan termuda yang mendaki Gunung Everest, yang merupakan gunung tertinggi di dunia. Sekarang, dia telah memegang rekor sebagai orang termuda yang mencapai puncak K2 dan Everest.
K2 dikenal sebagai "gunung buas" dan memiliki medan yang sulit. Angin dapat bertiup lebih dari 200 kilometer per jam dan suhu dapat turun hingga minus 60 derajat Celcius. K2 terletak di Pegunungan Karakorum di Pakistan utara, dekat dengan perbatasan China.
K2 dianggap sebagai gunung paling berbahaya di dunia dan puncak musim dingin selalu menjadi tantangan bagi para pendaki. Sangat sedikit pendaki yang mencoba menaklukkan gunung K2 karena medannya yang sulit dan berbahaya.
Pada 2019 pemuda Pakistan bernama Sajid Ali Sadpara menjadi pendaki termuda yang menaklukkan K2 di usia 20 tahun. Sadpara mendaki K2 sebagai bagian dari ekspedisi untuk menemukan jenazah ayahnya yang hilang bersama dua pendaki lainnya pada Februari lalu.
Pada Senin (26/7), para Sherpa yang memasang tali untuk pendaki menemukan mayat Muhammad Ali Sadpara dari Pakistan, John Snorri dari Islandia dan Juan Pablo Mohr dari Chile. Mereka ditemukan sekitar 300 meter di bawah rintangan yang dikenal sebagai Bottleneck.
Pada hari yang sama, Samina Baig (30 tahun) membatalkan upaya untuk mencapai puncak K2 karena kondisi berbahaya. Baig menjadi wanita Pakistan termuda yang mendaki Gunung Everest pada 2013.
Pada Ahad (25/7) malam jenazah pendaki Skotlandia, Rick Allen (68 tahun), ditemukan setelah ia tersapu oleh longsoran salju saat mencoba melintasi rute baru di sisi tenggara K2. Sementara awal bulan ini, Kim Hong-bin (57 tahun) seorang atlet paralimpiade Korea Selatan hilang setelah jatuh dari Broad Peak di dekat K2.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
