Jumat 30 Jul 2021 07:55 WIB

Cuitan McGregor Soal Ayah Khabib Nurmagomedov Tuai Kecaman

McGregor menulis lelucon kasar tentang ayah Khabib yang meninggal karena Covid-19.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Khabib Nurmagomedov saat melepaskan pukulan ke arah wajah Conor McGregor pada laga UFC 229 di Las Vegas, beberapa waktu lalu.
Foto: John Locher/AP
Khabib Nurmagomedov saat melepaskan pukulan ke arah wajah Conor McGregor pada laga UFC 229 di Las Vegas, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Cuitan petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) asal Irlandia Conor McGregor di Twitter pribadinya mengundang amarah sejumlah pihak. McGregor menulis lelucon kasar tentang ayah Khabib Nurmagomedov yang meninggal karena Covid-19 pada Juli 2020. Namun tak lama kemudian McGregor menghapusnya.

Cuitan McGregor tersebut sejatinya merupakan balasan atas respons Khabib terhadap kemenangan Dustin Poirier. Khabib mengucapkan selamat kepada petarung asal Amerika Serikat tersebut dan berharap dia mendapatkan sabuk juara tahun ini.

McGregor kalah saat melawan Dustin Poirier pada UFC 264 T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, 11 Juli 2021 lalu. McGregor tak berkutik dengan pukulan-pukulan Poirier dan kakinya pun patah.

"Kebaikan selalu mengalahkan kejahatan. Sangat senang untuk Dustin Poirier. Saya harap Anda akan mendapatkan sabuk juara akhir tahun ini,” cuit Khabib Nurmagomedov, dilansir dari Marca, Jumat (30/7).

McGregor kemudian menanggapi cuitan Khabib yang juga pernah mengalahkannya di arena UFC. Namun tanggapannya justru membuat banyak orang menilai dia melampaui batas karena membawa-bawa nama ayah Khabib.

"Covid itu baik dan ayah itu jahat?" tulis McGregor, sebelum kemudian menghapus postingan itu.

Mantan juara UFC Daniel Cormier mengecam keras cuitan McGregor. Ia mengatakan omong kosong yang dilontarkan McGregor terkait ayah Khabib sangat berlebihan. Sebelumnya, McGregor juga berbicara negatif mengenai istri Poirier.

"Ketika Anda berurusan dengan kematian dan Covid-19 dan semua hal lain yang telah kami tangani selama satu setengah tahun terakhir, itu semua terlarang,” jelas Cormier.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement