Sabtu 31 Jul 2021 13:35 WIB

Viral Pesepeda Masuk JLNT Antasari, Ini Kata Dirlantas Polda

Dirlantas Polda Jaya akan cek kebenaran video belasan road bike masuk JLNT Antasari

Rep: Febryan. A/ Red: Bayu Hermawan
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
Foto: Dok Polda Metro
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Video yang menunjukan belasan pesepeda road bike melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan, viral di media sosial.  Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan akan mengecek kebenaran video tersebut.

"Kan belum tentu hari ini, nanti saya cek," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (31/7).

Baca Juga

Video yang menunjukan belasan pesepeda road bike melintas di JLNT Antasari, Jakarta, Selatan, diunggap oleh akun @jakarta.terkini. "Sejumlah pesepeda melewati JLNT Antasari, Jaksel pagi tadi, Sabtu 31/7/2021, sekira pukul 06.42 WIB," demikian bunyi teks unggahan video itu di akun @jakarta.terkini. 

Unggahan tersebut kemudian mendapat respon negatif dari netizen, yang menanggap pesepeda road bike di video tersebut tidak mematuhi peraturan. Dirlantas Polda Metro Jaya juga menegaskan, kegiatan bersepeda berkelompok belum diizinkan selama PPKM Level 4. 

"Belum boleh," tegasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Mendagri Tito Karnavian menyebut, kegiatan olahraga diperbolehkan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di luar Jawa-Bali. Namun demikian, olahraga tersebut harus disesuaikan protokol kesehatan pencegahan virus corona dan tidak boleh menimbulkan kerumunan. Aturan tentang olahraga selama PPKM Level 4 luar Jawa-Bali tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 25 Tahun 2021.

"Yang tidak boleh dalam bentuk besar, kerumunan, kerumunan apa pun juga termasuk kerumunan olahraga yang rawan penularan," kata Tito pada 26 Juli lalu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement