Ahad 01 Aug 2021 01:53 WIB

Shehroze Kashif, Pendaki Termuda Capai Puncak K2

K2 merupakan gunung tertinggi ke-2 di dunia setelah Gunung Everest.

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Pegunungan Himalaya dengan Everest di puncaknya.
Foto: EPA
Pegunungan Himalaya dengan Everest di puncaknya.

IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD -- Shehroze Kashif adalah pemuda Pakistan yang berhasil mencapai puncak K2 di usianya yang masih muda, 19 tahun. K2 merupakan gunung tertinggi ke-2 di dunia setelah Gunung Everest.

"Seorang warga Pakistan berusia 19 tahun telah menjadi orang termuda yang mencapai puncak K2, gunung tertinggi kedua di dunia," kata Alpine Club of Pakistan, dilansir dari Aljazera, Jumat (30/7).

Gunung K2 berada di perbatasan antara Pakistan dan China. Gunung setinggo 8.611 meter atau 28.251 kaki ini, berhasil ditaklukkan Shehroze Kashif pada Selasa (27/7) pukul 8:10 pagi (02:40 GMT).

Sebelum mencapai K2, Kashif telah mendaki beberapa puncak gunung lainnya. Di usianya yang masih remaja, yakni 17 tahun, Kashif mendaki gunung tertinggi ke-12 di dunia, Broad Peak setinggi 8.047 meter (26.400 kaki).

Pada Mei lalu, Kashif menjadi orang Pakistan termuda yang mencapai puncak Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia. Kini dia memegang rekor tambahan sebagai orang termuda yang mencapai puncak K2 dan Everest.

Gunung K2 disebut juga "gunung buas" karena dianggap sebagai gunung paling berbahaya di dunia dan puncak musim dingin selalu menjadi tantangan bagi para pendaki gunung. K2 memiliki kondisi yang keras, di mana angin dapat bertiup lebih dari 200 kilometer per jam (124 mil per jam) dan suhu dapat turun hingga minus 60C (minus 76 Fahrenheit).

Karenanya, lebih sedikit pendaki gunung yang mencoba menaklukkan K2 di bandingkan dengan Everest. Ribuan pendaki tua dan muda, banyak yang telah mencapai puncak everest.

Sebelum Kashif, beberapa pemuda Pakistan juga telah mencapai puncak K2. Misalnya Sajid Ali Sadpara yang juga berhasil mencapai puncak K2 pada 2019, diusianya yang menginjak 20 tahun.

Saat itu, Sadpara juga merupakan bagian dari ekspedisi ke gunung untuk menemukan jenazah yang hilang. Sadpara bergabung dalam misi pencarian jenazah, untuk menemukan jenazah ayahnya yang hilang bersama dua pendaki lainnya pada Februari ditahun yang sama.

Namun jenazah ayahnya baru ditemukan pada Senin kemarin. Para Sherpa yang memasang tali untuk pendaki sekitar 300 meter (984 kaki) di bawah rintangan yang dikenal sebagai Bottleneck menemukan mayat Muhammad Ali Sadpara dari Pakistan, John Snorri dari Islandia dan Juan Pablo Mohr dari Chili.

Pada hari yang sama, Samina Baig (30), mengatakan dia membatalkan upaya untuk mencapai puncak gunung karena kondisi berbahaya. Baig menjadi perempuan Pakistan termuda yang mendaki Gunung Everest pada 2013.

Pada Ahad malam, tubuh pendaki Skotlandia, Rick Allen (68) ditemukan, setelah tersapu oleh longsoran salju saat mencoba melintasi rute baru di wajah tenggara K2. Awal bulan ini, Kim Hong-bin (57), seorang Paralimpiade Korea Selatan, hilang setelah jatuh dari Broad Peak di dekatnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement