Ahad 01 Aug 2021 04:17 WIB

Organisasi Save the Children Kekerasan pada Anak Palestina

Save the Children minta pasukan Israel untuk menghormati hak-hak anak

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Esthi Maharani
Anak-anak Palestina
Foto: Al Jazeera
Anak-anak Palestina

IHRAM.CO.ID, RAMALLAH--Organisasi internasional Save the Children mengecam kekerasan pasukan Israel terhadap anak-anak di wilayah Palestina yang dijajah. Terlebih kasus kekerasan yang mengakibatkan kematian tiga anak di Tepi Barat baru-baru ini.

Organisasi yang berpusat di London, Inggris ini menyebutkan dalam sebuah pernyataan pers bahwa pada Rabu (28/7) seorang anak laki-laki berusia 12 tahun tewas di Beit Ummar, Utara Hebron, setelah pasukan Israel menembaknya di dada saat korban duduk di dalam mobil bersama saudara perempuan dan ayahnya.  Anak laki-laki lain berusia 17 tahun juga dilaporkan ditembak di punggung selama akhir pekan di Barat Laut Ramallah, korban meninggal di rumah sakit setelah empat jam operasi. Sebelumnya juga remaja ketiga meninggal karena luka tembak yang dideritanya di leher.

“Tiga anak ditembak di dada, leher dan punggung, ini benar-benar tidak dapat diterima bahwa kehidupan apa pun harus dipotong begitu muda.  Kehilangan anak-anak ini akan meninggalkan bekas luka emosional yang melekat pada keluarga dan teman-teman mereka.  Anak-anak memiliki perlindungan khusus di bawah hukum internasional dan harus dilindungi dari kekerasan setiap saat,” kata Jason Lee, Country Director Save the Children di wilayah pendudukan Palestina dilansir dari Wafa News, Jumat (30/7).

Dia meminta pasukan Israel untuk menghormati hak-hak anak dan agar Israel membuka penyelidikan atas semua kasus yang melibatkan penggunaan kekerasan terhadap anak-anak.

 

“Pasukan keamanan Israel harus sepenuhnya menghormati, melindungi dan memenuhi hak semua anak dan bertindak sesuai dengan hukum internasional.  Israel harus segera, transparan dan independen menyelidiki semua contoh penggunaan kekuatan terhadap anak-anak,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement