Selasa 03 Aug 2021 08:29 WIB

Marah dengan Sikap Pemain, Presiden Barca akan Jual Moriba

Laporta menilai Moriba seolah tak tahu diuntung karena tidak paham kondisi klub.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
 Pelatih Barcelona Ronald Koeman (kiri) saat memberikan instruksi kepada gelandang Ilaix Moriba (kanan).
Foto: EPA-EFE/Alberto Estevez
Pelatih Barcelona Ronald Koeman (kiri) saat memberikan instruksi kepada gelandang Ilaix Moriba (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Presiden Barcelona Joan Laporta mengkonfirmasi kalau Ilaix Moriba tidak akan memperpanjang kontrak di klub. Laporta marah dengan keputusan sang gelandang dan akan menjadikannya sebagai contoh untuk pemain lain di Barcelona.

Laporta menganggap Moriba seolah tidak tahu diuntung. Kontrak Moriba tinggal satu tahun lagi, dan ia belum menandatangani kontrak baru.

Gelandang tersebut pun mengajukan permintaan ke klub jika mau memperpanjang kontraknya. Tapi Laporta tak mau memenuhi permintaan tersebut. Oleh karena itu, Laporta berencana menjualnya pada bursa transfer musim panas ini.

''Dia punya kontrak satu tahun lagi dan tidak ingin menerima kondisi klub. Kami tidak sudi dan kami ingin mengirim pesan ke tim. Jika kalian tidak ingin menandatangani kontrak baru, kami punya solusi lain,'' ujar Laporta dikutip dari Sportskeeda, Selasa (3/8).

Laporta menyebut Moriba telah diberi kesempatan di tim utama sebagai jebolan akademi La Masia. Karena itu, Laporta ingin Moriba berpikir kembali bahwa klub tidak mau mempromosikan pemain ke tim utama lalu kemudian pergi begitu saja. ''Kami akan memastikan kasus ini tidak terulang lagi. Kami tidak menerima itu dengan pemain manapun,'' tegasnya.

Barcelona memang tengah diterpa masalah finansial. Laporta kini sedang berusaha melobi pemain senior dengan gaji tinggi untuk bersedia mengurangi upahnya. Bahkan, bintang Barcelona Lionel Messi pun jika ingin kembali ke Camp Nou harus mau gajinya dipotong 50 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement