Rabu 04 Aug 2021 05:45 WIB

Pertempuran Taliban dan Pasukan Afghanistan Berlanjut

Pasukan Afghanistan membalas serangan terbaru baru dari Taliban di Lashkar Gah

 Pejabat keamanan Afghanistan memeriksa lokasi ledakan IED di Lashkargah, ibu kota provinsi Helmand, Afghanistan, 12 November 2020. Polisi mengatakan ledakan itu menargetkan kendaraan wartawan Ilyas Dayee, yang tewas dalam ledakan itu, dan tiga lainnya terluka setelahnya. sebuah bom merobek mobil di kota Lashkargah.
Foto: EPA-EFE/WATAN YAR
Pejabat keamanan Afghanistan memeriksa lokasi ledakan IED di Lashkargah, ibu kota provinsi Helmand, Afghanistan, 12 November 2020. Polisi mengatakan ledakan itu menargetkan kendaraan wartawan Ilyas Dayee, yang tewas dalam ledakan itu, dan tiga lainnya terluka setelahnya. sebuah bom merobek mobil di kota Lashkargah.

IHRAM.CO.ID, KABUL -- Pertempuran antara Taliban dan pasukan Afghanistan berlanjut di kota selatan, Lashkar Gah pada Senin (2/8) malam. Pasukan Afghanistan membalas serangan terbaru baru dari Taliban, dan telah memukul mundur kelompok pemberontak tersebut.

"Pasukan Afghanistan di darat dan dengan serangan udara memukul mundur serangan itu,” kata militer di Helmand, dilansir Aljazirah, Selasa (3/8).

Penduduk Hawa Malalai mengatakan, terjadi pertempuran di wilayah tersebut. Selain itu, terjadi pemadaman listrik, orang-orang terluka yang dilarikan ke rumah sakit, dan tidak ada jaringan telekomunikasi.  

"Tidak ada obat-obatan dan apotek tutup," ujar penduduk tersebut.

 

Badan amal medis Doctors Without Borders (MSF) mengatakan, korban telah meningkat dalam pertempuran di Lashkar Gah. “Telah terjadi tembakan tanpa henti, serangan udara dan mortir di daerah padat penduduk.  Rumah-rumah dibom, dan banyak orang menderita luka parah,” kata Sarah Leahy, koordinator kelompok bantuan untuk Helmand, dalam sebuah pernyataan.

Helmand merupakan pusat militer AS dan Inggris di Afghanistan selama bertahun-tahun. Jatuhnya Lashkar Gah ke tangan Taliban akan menjadi pukulan strategis dan psikologis besar-besaran bagi pemerintah.

Pemerintah telah berjanji untuk mempertahankan ibu kota provinsi dengan segala cara, setelah kehilangan sebagian besar pedesaan ke tangan Taliban. Pertempuran juga meningkat di beberapa distrik di provinsi Kandahar, bekas benteng Taliban, dan di pinggiran ibu kotanya. Perebutan kota penting oleh Taliban akan meningkatkan kekhawatiran tentang kemampuan militer Afghanistan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement