Jumat 06 Aug 2021 02:25 WIB

Thailand Jamin Hak Beribadah Umat Islam

Muslim di Thailand disebut terus mendapatkan dukungan dari kerajaan.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Muslim Bangkok menjalankan ibadah Shalat Id di Islamic Center Thailand, Ahad (24/5).
Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha
Muslim Bangkok menjalankan ibadah Shalat Id di Islamic Center Thailand, Ahad (24/5).

IHRAM.CO.ID,  BANGKOK -- Muslim di Thailand disebut terus mendapatkan dukungan dari kerajaan. Hal ini disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal dan Penasihat Urusan Luar Negeri dari Kantor Yayasan Chaipattana, dan Penasihat Urusan Luar Negeri untuk Sheikhul Islam Thailand, Suvat Chirapant dalam opini terbarunya di laman The Daily Star.

"Pada tahun 1964 Yang Mulia Raja Bhumibol Adulyadej Yang Agung dan Ratu Sirikit Ibu Suri pertama kali memimpin Perayaan Maulid Nabi yang diadakan oleh Dewan Islam Pusat Thailand. Pada awalnya, itu mungkin tampak seperti acara sosial lainnya," kata Chirapant.

Baca Juga

"Tetapi setelah pemeriksaan lebih dekat tentang kehadiran kerajaan, orang akan menyadari bahwa monarki dan Muslim di Thailand telah mengembangkan ikatan yang langgeng sepanjang sejarah, ikatan yang jauh lebih dalam dan bermakna daripada apa yang tampak pada pandangan pertama," lanjut dia.

Menurut tradisi dan persyaratan konstitusional, Raja Thailand harus beragama Buddha. Hal ini tidak mengherankan untuk negara yang penduduknya mayoritas beragama Buddha, dengan 93 persen yang terdaftar demikian. Sementara Islam dan Kristen masing-masing merupakan 5,45 dan 1,15 persen dari penduduk Thailand.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement