Kamis 12 Aug 2021 15:45 WIB

Sydney akan Perketat Lockdown

Polisi di Sydney akan diberikan kewenangan perketat lockdown.

Seorang pria melewati jalanan yang sepi di kawasan pusat bisnis Sydney, Australia, Selasa (29/6). Lebih dari lima juta orang di Sydney dan sekitarnya telah memberlakukan lockdown selama 14 hari untuk mengurangi penyebaran wabah virus Covid-19.  EPA-EFE/MICK TSIKAS AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUTPutra M. Akbar
Foto: AAP
Seorang pria melewati jalanan yang sepi di kawasan pusat bisnis Sydney, Australia, Selasa (29/6). Lebih dari lima juta orang di Sydney dan sekitarnya telah memberlakukan lockdown selama 14 hari untuk mengurangi penyebaran wabah virus Covid-19. EPA-EFE/MICK TSIKAS AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUTPutra M. Akbar

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Polisi di Sydney akan diberikan kewenangan yang lebih besar untuk menegakkan perintah lockdown. Surat kabar The Australian melaporkan, langkah itu dilakukan setelah beberapa wabah di kota-kota di seluruh New South Wales (NSW), negara bagian yang beribu kota Sydney, meningkatkan kekhawatiran bahwa Covid-19 sedang menyebar tak terkendali.

Sekitar 300 personel militer tak bersenjata sudah membantu polisi menegakkan perintah karantina rumah pada keluarga yang terkena dampak di pinggiran kota Sydney.Sejumlah pasukan tambahan akan dikirim untuk memperkuat operasi tersebut, lapor The Australian, tanpa memberikan angka.

Baca Juga

Terlepas dari perintah tinggal di rumah, infeksi harian di NSW terus mencapai rekor tertinggi --344 kasus dilaporkan pada Rabu (11/8)-- dan beberapa kota juga terpaksa menerapkan lockdown.Negara Bagian Victoria pada Kamis melaporkan 21 kasus baru yang didapat secara lokal.

Jumlah itu naik dari 20 sehari sebelumnya, ketika lima juta penduduk Melbourne, ibu kota negara bagian, bersiap untuk memasuki minggu kedua penguncian.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement