IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Kepresidenan Umum Arab Saudi untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengalokasikan sebuah ruang sholat untuk menerjemahkan khutbah Jumat ke dalam bahasa isyarat.
Dilansir di Arab News, Jumat (13/8), area yang dimaksud terletak di kapel King Fahd Extension di lantai pertama di seberang Bridge 64. Ruangan ini akan menyediakan layanan bagi jamaah dengan disabilitas pendengaran.
Sebelumnya diketahui proses sterilisasi di Masjidil Haram sedang diintensifkan. Hal ini dilakukan mengingat Tempat Suci mulai menerima jamaah umroh setelah selesainya haji 2021.
Ada sejumlah pengaturan yang ditetapkan. Mulai dari tata cara dan pengaturan jalur masuk maupun keluar, alokasi jalur khusus bagi jamaah berkebutuhan khusus, serta pendistribusian botol air Zamzam ke area sholat.
Tak hanya itu, otoritas terkait juga mengatur pergerakan jamaah di pelataran dan area tawaf, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan jamaah umroh dalam menjalankan ibadahnya.
Wakil Menteri Haji dan Layanan Umrah, Hesham Saeed, mengatakan jaamaah umroh dari luar negeri mulai melakukan umroh dengan dimulainya Tahun Baru Islam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
