Jumat 13 Aug 2021 18:07 WIB

Kasus Covid Masing Tinggi, Bed RS di DIY Ditambah

Jumlah tempat tidur di rumah sakit di DIY ditambah sebesar 35 persen.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Bayu Hermawan
Pasien Covid-19 (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Aswaddy Hamid
Pasien Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menambah kapasitas tempat tidur (bed) pelayanan Covid-19 di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. Hal ini dilakukan mengingat kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 juga masih terus menunjukkan penambahan per harinya.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 DIY, pada 13 Agustus 2021 ini ada penambahan bed untuk layanan Covid-19 sebesar 35 persen. Jumlah yang tersedia sebelumnya sebesar 1.780 tempat tidur dengan rincian 318 bed critical (ICU) dan 1.462 bed non critical (isolasi).  

Baca Juga

Namun, kapasitas tempat tidur ditingkatkan dengan total saat ini di DIY mencapai 2.733 bed, yang terdiri dari 347 bed critical dan 2.386 bed non critical. Dari total tersebut, yang terpakai sebesar 1.412 bed dengan rincian 214 bed critical dan 1.198 bed non critical.

Sehingga, keterisian atau bed occupancy rate/BOR di rumah sakit rujukan yang ada di DIY saat ini mencapai 51,6 persen. "Sedangkan, BOR masing-masingnya untuk critical di angka 61,7 persen dan 50,2 persen untuk non critical," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Jumat (13/8).

Sementara itu, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga dilaporkan bertambah 1.243 kasus baru. Kasus baru ini menambah total kasus positif di DIY yang sudah tercatat mencapai 135.737 kasus per 13 Agustus ini.

Penambahan kasus baru itu disumbang oleh lima kabupaten/kota se-DIY, tertingi disumbang Kabupaten Sleman dengan jumlah 485 kasus baru. Kabupaten Bantul menyumbang 382 kasus baru, Kabupaten Kulon Progo menyumbang 155 kasus baru, Kota Yogyakarta menyumbang 142 kasus baru dan Kabupaten Gunungkidul menyumbang 79 kasus baru.

Ditya menyebut, seluruh kasus baru yang dilaporkan hari ini merupakan hasil pemeriksaan terhadap 5.740 orang di DIY. Namun, untuk kasus aktif berkurang menjadi 26.888 kasus.

Turunnya kasus aktif dikarenakan kesembuhan Covid-19 di DIY terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Bahkan, positive rate harian juga ikut turun di angka 21,79 persen dari sebelumnya di angka 35,55 persen.

Pada 13 Agustus ini, dilaporkan penambahan 2.942 kasus sembuh dengan total menjadi 104.682 kasus. Ribuan penambahan kasus sembuh tersebut juga disumbang oleh lima kabupaten/kota.

Tertinggi dilaporkan di Bantul dengan 1.607 kasus sembuh, disusul Kota Yogyakarta dengan penambahan 590 kasus sembuh. Di Gunungkidul dilaporkan 322 kasus sembuh, di Kulon Progo dilaporkan 213 kasus sembuh dan di Sleman dilaporkan 210 kasus sembuh.

"Persentase kesembuhan di DIY terus meningkat yang saat ini menjadi 77,12 persen," ujar Ditya.

Lebih lanjut, kematian Covid-19 juga masih meningkat di DIY dengan angka yang cukup tinggi per harinya. Pada 13 Agustus ini dilaporkan penambahan kematian sebanyak 65 kasus.

Dijelaskan, 65 kasus meninggal dunia itu merupakan 20 warga Kota Yogyakarta, 18 warga Sleman, 15 warga Bantul, delapan warga Gunungkidul dan empat warga Kulon Progo. Dengan begitu, total kematian di DIY sudah mencapai 4.167 kasus dengan persentase 3,07 persen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement