Rabu 25 Aug 2021 13:19 WIB

Saudi Setujui Penggunaan Enam Vaksin Covid-19

Arab Saudi mengumumkan ada total enam vaksin yang disetujui untuk melawan Covid-19

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Petugas menunjukkan vaksin Covid-19 jenis Sinopharm di Gudang Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jalan Supratman, Kota Bandung, Rabu (4/8). Dinas Kesehatan Kota Bandung menerima 4.000 dosis vaksin Covid-19 jenis Sinopharm dan 1.500 vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca untuk selanjutnya didistribusikan untuk program vaksinasi nasional di wilayah Kota Bandung. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas menunjukkan vaksin Covid-19 jenis Sinopharm di Gudang Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jalan Supratman, Kota Bandung, Rabu (4/8). Dinas Kesehatan Kota Bandung menerima 4.000 dosis vaksin Covid-19 jenis Sinopharm dan 1.500 vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca untuk selanjutnya didistribusikan untuk program vaksinasi nasional di wilayah Kota Bandung. Foto: Republika/Abdan Syakura

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan ada total enam vaksin yang disetujui untuk melawan Covid-19 di Kerajaan. Enam vaksin yang dimaksud adalah Oxford-AstraZeneca, Pfizer-BionTech, Johnson & Johnson, Moderna, Sinopharm, serta Sinovac.

“Dalam hal memberikan persetujuan untuk vaksin lain, akan diumumkan melalui saluran resmi yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan dan Otoritas Makanan dan Obat Saudi (SFDA),” kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan di akun Twitter resminya, dikutip di Saudi Gazette, Rabu (25/8).

Baca Juga

Menurut kementerian, ada kemungkinan untuk mengakui vaksinasi yang dilakukan dengan dua dosis vaksin Sinopharm atau Sinovac, asalkan mereka telah menerima dosis booster dari salah satu vaksin lain yang disetujui di Kerajaan.

Saat ini, tercatat 34.686.940 orang sudah mendapat suntikan vaksin di Kerajaan, termasuk 1.573.907 orang lanjut usia. Kementerian juga mengumumkan lebih dari 13 juta orang telah divaksinasi lengkap.

Sekitar 62,05 persen populasi telah menerima satu dosis, sementara 37,70 persen memiliki keduanya. Pada tingkat ini, 70 persen populasi diperkirakan telah mendapatkan kedua dosis vaksin Covid-19 pada 9 Oktober

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement