IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Yayasan Pendidikan Indonesia (AYPI), Mirdas Eka Yora, menegaskan lembaga pendidikan Islam harus memelopori kemandirian umat di masa depan. Posisi umat Islam harus jelas atas pemetaan dalam menghadapi permasalahan-permasalahan di masa depan.

"Masyarakat kita yang sekarang masih banyak kemerdekaan yang perlu diperjuangkan, baik dari sisi merdeka dan bebas dari kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan. Kita ingin memberdayakan lembaga pendidikan Islam jadi salah satu yang berada di barisan depan," kata dia dalam kegiatan webinar ASEAN yang digelar AYPI, Sabtu (28/8).

Ia menyebut setiap pihak harus bersiap menghadapi era industri 5.0 dan berbagai perkembangan teknologi yang dahsyat.

Mirdas Eka Yora menekankan, lembaga pendidikan Islam tidak lagi menjadi lembaga pinggiran, namun mengambil tempat sebagai pemain utama dalam perubahan-perubahan yang ada.

Saat ini ada isu yang berat, yaitu mayoritas negara Islam dianggap sangat tinggi ketergantungannya kepada pihak lain, dalam segala macam bidang kehidupan.

"Kita ingin mengambil posisi yang jelas, apa kira-kira masukan dari narasumber kita, terhadap pemetaan yang lebih baik dalam menghadapi permasalahan yang krusial saat ini di negara-negara Islam, khususnya ASEAN," lanjutnya.

Kegiatan webinar yang digelar oleh AYPI ini mengambil tema 'Peran Pendidikan Islam dalam Membangun Jati Diri Bangsa yang Merdeka dan Mandiri'. Hadir sebagai narasumber beberapa pelaku pendidikan dari negara-negara di ASEAN. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika