Kamis 02 Sep 2021 13:00 WIB

38,5 Persen Warga Kedungwaringin Telah Divaksinasi

Vaksinasi pelajar yang sedang digencarkan jelang rencana sekolah tatap muka.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Pfizer kepada warga saat melakukan kegiatan vaksinasi door to door (DTD) di Kampung Buaran, Harapan Mulya, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/8/2021). Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi langkah (Pemprov) Jawa Barat dengan melakukan pelayanan vaksinasi Covid-19 secara door to door (DTD) kepada masyarakat dalam rangka percepatan tercapainya pemenuhan target vaksinasi.
Foto: ANTARA/Suwandy
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Pfizer kepada warga saat melakukan kegiatan vaksinasi door to door (DTD) di Kampung Buaran, Harapan Mulya, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/8/2021). Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi langkah (Pemprov) Jawa Barat dengan melakukan pelayanan vaksinasi Covid-19 secara door to door (DTD) kepada masyarakat dalam rangka percepatan tercapainya pemenuhan target vaksinasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Camat Kedungwaringin Kabupaten Bekasi, Asan Asari menyampaikan, vaksinasi di wilayahnya telah mencapai persentase sebesar 38,5 persen per tanggal 1 September 2021.

Angka tersebut akan terus dioptimalkan melalui gerai-gerai vaksin yang melibatkan seluruh pihak, termasuk dari unsur Polri dan TNI.

"Jumlah penduduk Kecamatan Kedungwaringin 69.975 jiwa. Sementara jumlah warga yang telah divaksinasi sebanyak 26.972 orang. Sehingga persentasenya kini sudah berada di angka 38,5 persen, hal ini dicapai berkat kerjasama dan sinergitas unsur terkait," kata Asan Asari.

Dari jumlah tersebut, kata Asan, terdapat para pelajar yang juga mulai divaksinasi menjelang rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayah Kabupaten Bekasi.

"Vaksinasi pelajar yang sedang digencarkan jelang rencana sekolah tatap muka hampir menyentuh angka 1.000 siswa, dan ada juga 32 orang disabilitas yang sudah divaksinasi. Kita berharap agar vaksinasi ini dapat terus berjalan dengan optimal sesuai dengan target kita,” kata dia.

Untuk meningkatkan animo masyarakat, pihaknya menerapkan beberapa strategi sebagai langkah keseriusan Pemerintah Kecamatan Kedungwaring dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Bantuan sosial yang kita distribusikan harus menunjukan kartu vaksin agar menarik minat warga, dan yang lebih penting, sosialisasi yang masif kita lakukan untuk mengajak masyarakat agar mau disuntik vaksin dengan bekerjasama dengan semua kalangan,” ucap dia.

Dia berharap, pelaksanaan vaksinasi dari setiap tahap dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat mendukung percepatan vaksinasi di Kabupaten Bekasi menuju herd immunity di akhir tahun 2021.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement