IHRAM.CO.ID,  ABU DHABI -- Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) telah mengumumkan bahwa pihak berwenang akan meningkatkan kapasitas jamaah di masjid-masjid di seluruh negeri. Hal ini berlaku setelah komitmen anggota masyarakat terhadap protokol Covid-19 selama beberapa bulan terakhir.

"Sebagai bagian dari upaya untuk mencapai pemulihan berkelanjutan di semua sektor, kami mengumumkan pembaruan protokol untuk membuka kembali masjid dan kapel di negara ini," kata Juru bicara resmi Badan Penanggulangan Bencana dan Krisis Darurat Nasional, Dr. Saif Al Dhaheri saat jumpa pers mengenai perkembangan terkini virus corona, dilansir dari laman Gulf Today pada Rabu (8/9).

"Akan diizinkan untuk mengurangi jarak antara jamaah dari dua meter menjadi satu setengah meter," lanjut dia.

Sementara pihak berwenang mengatakan bahwa tempat wudhu akan tetap ditutup. Kemudian pihak berwenang menyampaikan bahwa untuk sholat jenazah, hanya lima puluh orang yang diizinkan untuk melakukan shalat. Lalu menekankan bahwa kasus kematian tidak terkait dengan infeksi Covid-19.

Dhaheri menekankan bahwa UEA telah mengadopsi langkah-langkah yang berhasil untuk menahan pandemi Covid-19. Hal ini karena UEA telah menerapkan rencana dan strategi terbaik menurut studi serta penelitian yang dilakukan oleh semua sektor terkait.

Ikuti Whatsapp Channel Republika